Kerja Selama 12 Tahun di Brunei, WNI Ini Ungkap Tak Dapat THR, tapi 'Diganti' dengan Ini

- 22 Oktober 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi THR. Kerja Selama 12 Tahun di Brunei, WNI Ini Ungkap Tak Dapat THR, Tetapi 'Diganti' dengan Ini
Ilustrasi THR. Kerja Selama 12 Tahun di Brunei, WNI Ini Ungkap Tak Dapat THR, Tetapi 'Diganti' dengan Ini /ANTARA

JURNAL SOREANG - Mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang lebaran tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi para pekerja.

Namun, hal tersebut ternyata tidak terjadi kepada pekerja asing di Brunei Darussalam.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Kang Adink beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hantu Kuntilanak yang Paling Populer Sampai Kini, Ini Asal Usulnya

Seorang WNI yang telah bekerja di Brunei selama 12 tahun, menceritakan kisahnya.

WNI tersebut bernama Ading. Setiap jelang lebaran, ia mengaku tidak mendapatkan THR dari bos.

Meski tidak ada THR, tetapi Ading berkata kalau dirinya selalu dapat bonus dari perusahaan tempat ia bekerja.

Baca Juga: 5 Cara Aneh Melihat Hantu, Ini Ternyata Mitos Belaka, No 1 Paling Lucu

"Perlu digarisbawahi, bahwa di Brunei ini tidak ada yang namanya THR," kata Ading.

"Tapi ada yang namanya pemberian dari bos, sebagai bonus akhir tahun," sambungnya.

Akan tetapi, Ading mengaku tidak tahu soal THR yang diberikan kepada pekerja asli Brunei atau warga Brunei sendiri.

"Kalau untuk orang Brunei-nya sendiri, saya tidak tahu. Kemungkinan sih mereka dapat THR," katanya.

Baca Juga: Berani Mencoba? 5 Lagu yang Dipercaya Dapat Datangkan dan Memanggil Hantu

"Karena Sultan disini sangat baik sekali, kemungkinan mereka dapat," ucap Ading.

Seperti diketahui, Sultan Hassanal Bolkiah pemimpin Brunei saat ini dikenal dengan kemewahan dan kebijaksanaannya.

Urusan THR juga sepertinya bukanlah hal yang sulit bagi Sultan Hassanal Bolkiah.

Kembali kepada kisah Ading, pekerja asing di Brunei Darussalam hanya mendapat bonus sesuai dari bosnya.

Baca Juga: 3 Lagu yang Dianggap bisa Memanggil Makhluk Astral, yang Terakhir Sering Kita Nyanyikan

"Tapi kalo kita, warga negara Asing itu (dapat bonus) tergantung dari bos masing-masing," katanya.

"Kebanyakan semua dapat bonus, walaupun nilainya kecil," ujarnya.

Ading kemudian mengungkap besaran bonus yang diberikan kepada pekerja asing di Brunei.

"Misalkan dapat 20 ringgit, 30 ringgit, 50 dan 100 ringgit dan lainnya," ungkap Ading.

Baca Juga: 5 Hal Tentang Tuyul yang Perlu Kamu Ketahui Selain Suka Mencuri Uang

"Untuk bonus yang nilainya 1 bulan gaji, biasanya kembali ke kebijakan perusahaan dan bos masing-masing," tuturnya.

Bonus yang diberikan ini, kata Ading sangat dipengaruhi oleh perusahaan tempat bekerja serta keahlian yang dimiliki.

"Karena setiap level perusahaan itu keuangannya berbeda-beda, dan keahlian kita dalam pekerjaan pun berbeda," ujarnya.

Berapa pun bonus yang diberikan, Ading tak henti-henti untuk bersyukur kepada Allah SWT.

Baca Juga: Seram, Mitos Asal Mula Sosok Tuyul dan Perjanjian dengan Pemiliknya

"Kita syukuri saja, kita bekerja untuk keluarga. Berapa pun penghasilan kita, harus tetap bersyukur," pungkasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Kang Adink


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x