Network
JURNAL SOREANG – Tahukah Anda siapa ratu termuda di Asia? Ialah Jetsun Pema sosok Ratu termuda di Asia yang pesona kecantikannya membuat Raja Bhutan ogah untuk berpoligami.
Beberapa hari lalu Kerajaan Bhutan merilis foto terbaru yang membagikan moment Raja Bhutan, Jigme Khesar dan Ratu Jetsun Pema sedang berpose bersama.
Pasalnya foto ini merupakan pertanda atas perayaan 10 tahun pernikahan Raja Bhutan dan Ratu Jetsun Pema, yang kini telah dikaruniai dua orang putra.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Ujian dalam Rumah Tangga, Nomor 1 sampai 5 Paling Sering Dialami?
Di Bhutan sendiri memiliki sebuah tradisi yang cukup unik, yakni seorang raja boleh memiliki lima sampai tujuh istri.
Namun, Raja Bhutan sendiri menolak untuk berpoligami dan memilih setia kepada sang istri, yakni Ratu Jetsun Pema yang sangat cantik.
Jetsun Pema adalah satu-satunya wanita yang menjadi cinta pertama Raja Jigme yang saat itu usianya masih 17 tahun, sedangkan Jetsun Pema masih berusia 7 tahun.
Baca Juga: Simak! Link Live Streaming Persija Jakarta VS Arema FC, Hari ini
Saat usia Jetsun sudah cukup untuk menikah, sang Raja segera menikahinya.
Jetsun Pema resmi menjadi ratu di usia 21 tahun sehingga dinobatkan sebagai ratu termuda di Asia.
Tidak dipungkiri, pesona kecantikan Jetsun Pema yang kini sudah berusaia 30 tahun memang begitu menggoda, wajahnya memliki kecantikan yang begitu natural.
Dalam setiap kesempatan ratu termuda di Asia ini selalu menggunakan pakaian tradisional khas Bhutan.
Selain cantik, Ratu Jetsun Pema memiliki kepribadian yang ramah dan baik hati sehingga membuatnya begitu dicintai rakyat Bhutan.
Raja dan Ratu Bhutan selalu berusaha untuk mensejahterakan rakyatnya apalagi saat pandemi covid 19 melanda dunia.
Baca Juga: Waw! Catatkan Cleansheet, Persib Bandung Jaga Rekor Pertahanan Terbaik di Liga 1
Banyak rakyat Bhutan yang sangat bersyukur karena mereka masih dinaungi oleh Raja dan Ratu yang begitu peduli terhadap rakyatnya.
Dikutip dari unggahan instagram @kingjigmekhesar terlihat ia mewakili rakyat Bhutan mengucapkan rasa syukur atas perayaan pernikahan ulang tahun Raja dan Ratu Bhutan yang ke 10 tahun.
“Sepuluh tahun yang lalu, orang-orang Bhutan diperkenalkan kepada Ratu dan Raja baru. Selama bertahun-tahun ini pula bangsa Bhutan telah bersama dalam perayaan ini dan menjalani masa-masa lain yang menantang.” Tulis akun tersebut dalam sebuah caption.
Baca Juga: Uniknya Pasar di Brunei Darussalam, Ada 2 Macam, Begini Penjelasannya
Ia melanjutkan “Lebih dari itu semua kami sangat bersyukur memiliki Raja dan Ratu yang bisa menerangi jalan kami, kami jadi tahu apa arti kasih sayang. Terima kasih banyak untuk Raja dan Ratu yang selalu memiliki kebajikan dan pelayanan yang tidak pernah putus.”
Kalau Anda seorang Raja dan punya Ratu seperti ini, apakah ogah untuk poligami juga?***
