Network
JURNAL SOREANG - Bekerja dan merantau ke luar negeri selalu memberi kisah dan pengalaman tersendiri.
Seperti kisah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Ading, yang sudah dari 2010 bekerja di Brunei Darussalam.
Diketahui, Ading bekerja di salah satu restoran di Brunei.
Dari hasil jerih payahnya selama lebih dari 10 tahun, kini Ading mengungkap kalau dirinya bisa membuat rumah di kampung halaman.
Ia kemudian membagikan sedikit tips yang dirinya lakukan untuk bisa membuat rumah dan membeli tanah.
"Saya menerapkan ilmu sedekah. Ini sangat penting, karena sedekah adalah tunas-tunas rezeki kita," kata Ading, dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Kang Adink.
Baca Juga: Viral Rekor Matahari Buatan dari China, Ternyata Beberapa Negara Ini Juga Punya Matahari Buatan
Ading melanjutkan, ia memprioritaskan sedekahnya kepada orangtua.
"Yang pertama saya kasih sedekah, itu orangtua saya. Walaupun nilainya kecil," katanya.
"Jadi setiap saya gajian, saya pasti sisihkan gaji untuk orang tua saya dan tidak pernah berhenti," sambung Ading.
Baca Juga: Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2020, Tim Gajah Putih Unggul di Sektor Tunggal
Ia meyakini kalau dengan sedekah yang dilakukan secara rutin, akan berdampak kepada rezeki dari seseorang.
"Jika Selalu bersedekah, itu rezeki akan datang dari mana saja dan tidak pernah kita sangka-sangka," ucapnya.
Sedekah di sini, kata Ading harus dilakukan secara ikhlas tanpa berharap imbalan sepeser pun.
Baca Juga: Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2020, Tim Merah Putih Unggul di Sektor Ganda
"Kita benar-benar ikhlas sedekah dan tidak mengharapkan apapun. Kita pasrahkan, rezeki hanya Tuhan yang atur," ujarnya.
Terbukti, balasan dari hasil sedekah itu telah ia rasakan. Kini dirinya berhasil membangun sebuah rumah di kampung halaman, meski memerlukan waktu yang tidak sebentar.
"Entah itu bulan depan, tahun depan. Itu akan ada saja balasannya dari sedekah kita sekarang," ucap Ading.
Baca Juga: Membuat Camilan Khas Brunei Darussalam, Kare Puff Daging
"Kalau pun tidak ada balasannya di dunia, balasannya akan ada di akhirat," pungkasnya.***
