JURNAL SOREANG - Pandemi Covid-19, membuat kekayaan mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump menurun.
Hal tersebut disebabkan pandemi tersebut mempengaruhi sektor properti.
Seperti diketahui, real estat selama ini menjadi bagian besar dari harta kekayaan Donald Trump.
Akibat menurunnya jumlah kekayaan ini, membuat donald trump juga terhempas dari daftar 400 orang terkaya Amerika versi Forbes.
Ini menjadi pertama kalinya bagi Donald Trump dalam kurun waktu 25 tahun terakhir.
Menurut majalah Forbes, kekayaan Trump senilai sekitar 2,5 miliar dolar AS (sekitar Rp3,5 kuadriliun), ternyata masih minus 400 juta dolar AS (sekitar Rp5,7 triliun) untuk masuk ke daftar tersebut tahun ini.
"Taipan real estat itu sepertinya sama seperti setahun yang lalu, ketika berada di urutan 339, tetapi nilai kekayaanya menurun 600 juta dolar AS (sekitar Rp8,5 triliun) semenjak awal pandemi," menurut majalah tersebut seperti dilansirkan Antara, Rabu 6 Oktober 2021.
Disaat pandemi Covid-19, saham teknologi, mata uang kripto, dan aset lainnya berkembang pesat. Namun untuk properti di kota-kota besar, terkena imbas hingga membuat Trump terpental dari klub eksklusif tersebut.
Sejak 1997 hingga 2016, nama Donald Trump bertengger di posisi atas daftar 400 orang terkaya versi Forbes.***