Wahyu pun kemudian mengungkapkan alasan mengapa ia berani resign dari restoran, dan memutuskan terjun ke sawah menjadi petani.
"Kalo pertanian itu kan buat pengalaman juga, kami pun masih dalam tahap belajar," ungkapnya.
"Nanti kan suatu saat kita nggak bekerja di sini lagi, jadi kita di rumah bisa tanam sendiri," sambung Wahyu.
Baca Juga: Siapa Bilang Makan Tahu Tidak Bisa untuk Diet? Ini Caranya Jika Kamu Ingin Diet dengan Makan Tahu
"Karena itu kan pangan, kebutuhan pangan yang nomor 1," katanya lagi.
Wahyu berkata, gaji yang ia terima sebagai petani per bulannya lebih besar ketimbang saat ia berada di restoran.
Per bulannya ia mengaku mendapat gaji sebesar Rp6 juta.
Baca Juga: Profil dan Biodata Jung Ho Yeon Pemain Squid Game, Awalnya Pernah Gagal dalam Acara Kontes Model
Gaji tersebut, kata Wahyu belum termasuk insentif dan bonus yang diberikan bila hasil panennya bagus.
"Kalau saya lebih memilih disini (petani). Di restoran pakaian rapih, bersih, tapi gaji kecil," katanya.