Network
Akan tetapi, kepala negara dari Malaysia ini dipegang oleh seorang sultan atau lebih dikenal dengan Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong.
Secara resmi, raja Malaysia tersebut bukan hanya menjabat sebagai kepala negara, juga sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata.
Baca Juga: Terjerat Pinjol yang Mencekik Leher? ini Solusi dari Orang yang Pernah Terjerat 14 Pinjol
Selain itu, seorang raja atau yang dipetuan agong di negara tetangga Indonesia ini juga menjabat sebagai ulama agama Islam di negara tersebut.
Namun, ada hal yang unik dari monarki yang terdapat di Malaysia ini dan berbeda dengan negara lainnya.
Seperti di Brunei Darussalam, negara tersebut dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah melalui garis keturunan dan bisa menjabat puluhan tahun lamanya.
Baca Juga: Ayo, Lakukan Jurus Salam Jepang Ini yang Ampuh untuk Singkirkan Migrain
Sementara di Malaysia, seorang sultan atau disebut yang dipertuan agong harus dipilih untuk kemudian dapat memimpin tahta tertinggi.
Di negara tersebut, ternyata terdapat sembilan kesultanan atau kerajaan yang akan mendapatkan giliran untuk menduduki tahta tertinggi setiap lima tahunnya.
Sembilan sultan secara turun-temurun dari sembilan kesultanan tersebut akan mendapatkan gilirannya untuk menjadi yang dipertuan agong di sana.
