Kubahnya terbuat dari emas 24 karat. Tak heran jika pembangunannya menelan biaya tidak sedikit, yakni 5 juta dolar AS.
Pada zamannya, masjid ini dipuji sebagai salah satu bangunan terindah di dunia. Karena keindahannya, masjid ini masih menjadi daya tarik utama wisata Brunei.
Baca Juga: Persib Ditahan Imbang PSM, Pelatih Robert Albert Sebut Kelemahan Persib
Nama masjid ini diambil dari nama Sultan Brunei ke28, Omar Ali Saifuddin III.
Tampil megah dengan dekorasi perahu kencana kerajaan di sebelah kiri, masjid ini memadukan gaya arsitektur Mughal dan Italia.
Desainnya dibuat oleh biro arsitekur Booty and Edwards Chartered berdasarkan rancangan karya arsitek berkebangsaan Italia, Cavaliere Rudolfo Nolli. ***