JURNAL SOREANG - PT Pindad siap mendukung Angkatan Darat Brunei Darussalam berupa suplai kendaraan tempur (ranpur) dan senjata.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari jabarprov.go.id, Hal tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut pembicaraan yang sudah berlangsung dalam tiga tahun terakhir.
Mantan Direktur Bisnis Produk Pertahanan Keamanan PT Pindad, Widjajanto mengungkapkan kerjasama tersebut untuk pembelian 45 kendaraan tempur lapis baja Anoa 6 x 6 dan senjata SS2.
Menurut Widjajanto, awalnya Pindad berencana untuk membantu Angkatan Darat Brunei melakukan proses retrofit dan membangun workshopmaintenance di Brunei.
“Asal muasal pembicaraan adalah untuk membantu angkatan darat Brunei melakukan proses modifikasi 45 unit ranpur 4 x 4 VAB buatan Perancis dan membangun workshop maintenance angkatan darat Brunei,” ujar Widjajanto kepada wartawan di Bandung, Jumat 4 Mei 2018.
Widjajanto mengungkapkan, dalam perkembangan pembicaraan, ide pembelian unit baru 6x6 Anoa oleh Angkatan Darat Brunei muncul karena secara ekonomis pembelian unit baru dinilai lebih hemat daripada meretrofit unit yang lama.
Widjajanto mengatakan Tim Angkatan Darat Brunei dalam waktu dekat akan membentuk tim uji ranpur dan senjata buatan Pindad sebagai tindak lanjut arahan Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Baca Juga: Akuisisi Captive Power 8.660 KVA Dukung Green Energy PT Daliatex Kusuma
"Kunjungan Sultan Bolkiah ke Indonesia merupakan kunjungan balasan atas kehadiran Presiden Jokowi dalam perayaan 50 tahun Sultan Bolkiah Bertahta pada Oktober 2017 lalu," pungkasnya.