Network
JURNAL SOREANG - Sultan Hassanal Bolkiah berkunjung ke inggris dan disambut ratusan barisan tentara pada Rabu 22 September 2021.
Hal ini nampak pada unggahan akun instagram resmi keluarga kerajaan Brunei Darussalam @bruneiroyalfamily.
Dalam kunjungan tersebut, Sultan Hassanal Bolkiah berkesempatan untuk mengamati AACC Log Run dan Latihan Fisik Pertempuran yang diikuti Pangeran Abdul Mateen.
Baca Juga: Persib Bandung VS Borneo FC, Esteban Vizcarra Pernah Cetak Gol ke Gawang Borneo FC
Pelatihan tersebut dilakukan oleh Pangeran Abdul Mateen dan peserta lainnya.
Sebelum mengakhiri tur CTCRM, Sultan Hassanal Bolkiah menerima cinderamata dari Komandan Pangkalan dan Sayap Pendukung Letnan Kolonel Chris Samuel.
Letnan Kolonel Chris Samuel rupanya mempersembahkan bayonet Royal Marines Commando, bayonet tempur Fairbairn–Sykes (F-S).
Sultan Hassanal Bolkiah setuju untuk memberikan plakat dari Kementerian Pertahanan untuk memperingati kunjungannya ke CTCRM.
Bayonet tempur F–S menjadi terkenal selama Perang Dunia II ketika digunakan Komando Inggris, SAS dan banyak unit lainnya.
Bayonet tempur F–S sangat berguna terutama untuk Pendaratan Normandia pada bulan Juni 1944.
Bayonet tempur FS sangat terkait dengan Komando Inggris dan AS Office of Strategic Services (OSS) dan Marine Raiders, di antara pasukan khusus lainnya selama periode
itu.
Yang Mulia 920 Mayor (U) Pangeran 'Abdul Mateen's 13 minggu AACC dijalankan oleh Marinir Kerajaan di CTCRM.
Baca Juga: 5 Artis Hollywood Ini Tertangkap Sedang Melakukan Hal Jorok di Publik, Jangan Ditiru Ya!
Setelah menyelesaikan kursus, kandidat akan mendapatkan hak untuk mengenakan baret hijau, dan mengenakan 'Belati Komando' di seragam mereka.
CTCRM adalah pusat pelatihan utama untuk Marinir Kerajaan yang memilih dan melatih semua perwira dan rekrutan Marinir Kerajaan.
CTCRM unik karena juga menyediakan semua pelatihan komando perwira yang tidak ditugaskan serta pelatihan 70 persen dari semua Royal Spesialis Marinir. ***
