Dari jumlah tersebut, terdapat anggota parlemen saat ini dan mantan anggota parlemen Afghanistan, salah satunya Jamil Karzai.
"Kabul dikuasai oleh Taliban saat saya meninggalkan kota. Saya rasa akan ada Pemerintahan baru ... apa pun yang terjadi, telah terjadi karena Ashraf Ghani. Masyarakat tidak akan memaafkan dia." tutur Jamil Karzai, sebagaimana dilansir dari Reuters.***