JURNAL SOREANG - Pada Senin 16 Agustus 2021, Perdana Menteri Negeri Ziran, Malaysia,
Muhyiddin Yassin resmi mundur dari jabatannya.
Pengunduran dirinya pun disiarkan melalui media televisi setempat.
Hal itu sebagai akibat dari kekacauan serta memanasnya suhu politik dan derasnya kritik terkait penanganan pandemi Covid19 di negaranya.
Baca Juga: Melarikan Diri dari Taliban, Dua Warga Afghanistan Terjun Bebas dari Pesawat dan Tewas Seketika
Padahal Muhyiddin baru 17 bulan menjabat sebagai orang nomor satu di negeri Ziran tersebut, sekaligus menjadi PM dengan masa jabatan tersingkat dalam sejarah Malaysia.
Diketahui, para sekutu politiknya mengakui menarik dukungan terhadap Muhyiddin.
Usai mengajukan pengunduran dirinya kepada raja, pria berusia 74 tahun itu menyinggung musuh-musuh dalam koalisinya di pidato perpisahannya.
Baca Juga: Ratusan Tentara Afghanistan Kabur Menghindari Kejaran Taliban, 1 Pesawat Tabrakan di Udara
Dia menyebutkan, jika dirinya mengesampingkan prinsipnya sebagai perdana menteri.