JURNAL SOREANG - Korban meninggal akibat gempa 7,2 magnitudo yang mengguncang Haiti pada Sabtu lalu bertambah menjadi 1.297 orang.
Dinas perlindungan sipil Haiti melaporkan, jumlah jumlah korban luka juga meningkat sebanyak 5.700 orang.
Sejumlah rumah sakit di Haiti, khususnya di kota Les Cayes tak mampu lagi menampung korban luka yang jumlahnya terus bertambah.
Baca Juga: Badai Tropis Mengancam Haiti Pasca Gempa 7,2 Magnitudo, Evakuasi Korban Dikhawatirkan Terhambat
Hingga saat ini, para pejabat setempat dan tim penyelamat terus mengupayakan evakuasi mencari korban selamat di antara puing-puing.
Proses evakuasi sedikit mengalami kendala lantaran banyaknya puing-puing dan jalanan serta fasilitas umum yang hancur.
Perdana menteri Haiti Ariel Henry mengatakan pada hari minggu, "kita harus bekerja sama untuk memberikan tanggapan yang cepat dan efektif terhadap situasi yang sangat serius ini,".
Gempa berkekuatan 7,2 magnitudo itu menghancurkan pemukiman warga di semenanjung Barat Daya Haiti, hingga ribuan warga terpaksa diungsikan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ratusan Bangunan Hancur Usai Gempa Berkekuatan 7,2 Skala Richer Terjang Haiti
Dua kota terbesar di Haiti, yakni Les Cayes dan Jeremie dilaporkan mengalami kerusakan terberat.
Ribuan penduduk Les Cayes, kota terbesar ketiga di Haiti, terpaksa bermalam di luar karena takut akan ada gempa susulan.
Tim penyelamat terus melakukan pencarian korban di kota Les Cayes. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan puing-puing bangunan.
Baca Juga: Haiti Diguncang Gempa Dahsyat 7,2 Magnitudo, Ramalan Mbah Mijan: Asia Harus Waspada
Gempa pada hari Sabtu itu menjadi yang terparah kedua sejak gempa 7,1 magnitudo yang menghantam Haiti pada 12 Januari 2010 silam.
Saat itu, lebih dari 220.000 orang dilaporkan tewas dan 300.000 lainnya terluka, sementara 1,5 juta korban selamat mengungsi.***