Update Umrah 2021: Saudi Masih Kaji Penggunaan Vaksin Sinovac dan Sinopharm

- 13 Agustus 2021, 13:19 WIB
Pertemuan Konjen RI di Jeddah dengan Deputi Umrah Kemenhaj Saudi./kemenag.go.id/
Pertemuan Konjen RI di Jeddah dengan Deputi Umrah Kemenhaj Saudi./kemenag.go.id/ /

Dalam pertemuan itu, lanjut Endang, Deputi Umrah juga menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi lebih memprioritaskan keselamatan dan kesehatan jemaah dalam pengaturan penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi.

"Keselamatan dan kesehatan menjadi hal utama, bukan kepentingan ekonomi dan bisnis semata," sambung Endang.

Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah umrah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, seperti transportasi dalam kota hanya diisi 50% dari total kapasitas normal dan akomodasi hotel dibatasi dua orang per kamar.

Baca Juga: Arab Saudi Terbitkan Edaran Umrah 2021 Termasuk Keharusan Karantina, Kemenag Lobi Terkait Persyaratan Umrah

"Untuk alasan keselamatan juga, kebijakan penangguhan masih diberlakukan, khususnya bagi negara yang penyebaran virus Covid-19nya dinilai masih tinggi," imbuh Endang 

Sebagai informasi, ada beberapa negara yang masih ditangguhkan masuk ke Kerajaan Arab Saudi, antara lain India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon, Vietnam, Korea Utara, Korea Selatan, dan Afganistan. ***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x