Komunikasi dengan pihak terkait di Indonesia menurut Dubes Heri perlu terus dilakukan, antara lain Kementerian Kesehatan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Perguruan Tinggi dan lembaga penelitian di Indonesia.
“Hal ini perlu dilakukan agar kerja sama dengan Universitas Osaka ini konkret segera terimplementasi dalam waktu dekat,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Shojiro Nishio menyampaikan pihaknya menyambut baik kerja sama dan kemitraan Indonesia – Jepang.
“Saya berharap akan terjalin kerja sama yang lebih erat lagi dengan berbagai institusi di Indonesia, baik pemerintah, swasta dan akademisi,” harapnya.
Pada akhir pertemuannya, Dubes Heri Akhmadi berharap akan segera terlaksana pertemuan baik itu secara daring maupun luring antara pemangku kepentingan di Indonesia dengan Universitas Osaka untuk membahas ruang lingkup kerja sama antara Indonesia dan Jepang.
Sebagai informasi, kerja sama antara KBRI Tokyo dan Universitas Osaka ini merupakan tindak lanjut kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia pada Oktober 2020 lalu.
Salah satu hasil penting yang mendapat perhatian Presiden RI Joko Widodo dan PM Yoshihide Suga adalah kesepakatan penguatan kerja sama lebih erat di bidang kesehatan antara Indonesia dan Jepang.
Turut hadir mendampingi Dubes Heri Akhmadi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno dan Koordinator Fungsi Politik Andi Adriansyah. Selain itu, turut hadir pula Konsul Jenderal (Konjen) RI Osaka, Diana ES Sutikno dan beberapa pejabat KJRI lainnya yang turut menyaksikan acara penandatanganan kesepakatan tersebut.