Dua LRT bertabrakan, 213 Penumpang Alami Luka-luka, Ini Penyebabnya

- 25 Mei 2021, 06:08 WIB
Ilustrasi tabrakan kereta api hingga menyebabkan  penumpang luka berat dan ringan*/
Ilustrasi tabrakan kereta api hingga menyebabkan penumpang luka berat dan ringan*/ /Pixabay.com/

JURNAL SOREANG- Akibat terjadi miskomunikasi  (miscommunication) dari pusat pengendali sehingga dua kereta kereta Light Rail Transit (LRT) bertabrakan.

Kecelakaan terjadi melibatkan dua buah kereta Light Rail Transit (LRT) rute Kelana Jaya di terowongan bawah tanah Stasiun KLCC - KJ 10, Jalan Ampang, Kuala Lumpur, Senin malam pukul 20.45 waktu setempat.

Dilansir dari ANTARA, Menurut Kepala Polisi Dang Wangi Asisten Komisioner Polisi Mohamad Zainal Abdullah, tabrakan terjadi antara LRT dari Stasiun KLCC menuju ke Stasiun Kampung Bharu yang dijalankan secara otomatis dengan LRT dari Stasiun Kampung Bharu menuju Stasiun KLCC yang dipandu secara manual.

Baca Juga: Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh Masih Beroperasi Saat Larangan Mudik, Catat Syarat dan Rutenya

"Pemandu dari Stasiun KLCC tidak dapat mendeteksi adanya LRT dari Kampung Bharu, karena terjadi miskomunikasi dari pusat pengendali," katanya.

Petugas dari Bomba (PMK) atau pemadam kebakaran,  Polisi Diraja Malaysia, dan dibantu staf Rapid KL, perusahaan yang mengelola LRT, segera melakukan pertolongan terhadap korban yang luka parah dan mengalami cedera.

Sebagian dari korban insiden tersebut telah dibawa keluar melalui pusat mal Avenue K dekat KLCC. Kira-kira jam 22.00 malam sebanyak 10 ambulans dari berbagai instansi keamanan dan kesehatan membawa korban cedera ke Hospital Kuala Lumpur dan rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Pemerintah Kenalkan Tren Hunian TOD 'Pinggir Rel', Menteri Basuki: Beli Rumah Dapat Kereta Api

Jumlah penumpang dalam LRT tersebut sebanyak 213 orang dan 166 orang dinyatakan luka ringan dan 47 orang luka berat.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x