Konflik di Tanah Palestina Memanas, Mardigu Wowiek: Israel adalah Investasi Terbaik Amerika Serikat

- 20 Mei 2021, 02:39 WIB
Presiden AS, Joe Biden./ REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS, Joe Biden./ REUTERS/Kevin Lamarque /

“Apa sih interest-nya Amerika? Kepentingan dari Amerika yaitu mengendalikan energi negara-negara Arab, mengendalikan minyak bumi dan gas negara Arab. Amerika harus menciptakan Israel,” ujar Mardigu.

Selain menyebutkan Israel adalah investasi terbaik dari Amerika Serikat, pengusaha yang dijuluki dengan nama Bossman Mardigu ini tidak mendukung aksi serangan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina.

“Apa yang telah Israel lakukan terhadap jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsha ketika bulan Ramadan, adalah tindakan inhumanity. Biadab, tidak berperikemanusiaan. Kita harus menentang tindakan tidak berperikemanusiaan tersebut, dan melawan,” ucapnya.

Buntut dari kerusuhan di Masjid Al-Aqsa tersebut, yaitu kejadian ‘tembak-tembakan’ yang sampai saat ini masih terjadi antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Terus Berlanjut, Serangan Udara Militer Israel Tewaskan 217 Warga Gaza Palestina

Menurut Mardigu, perang ‘tembak-tembakan’ tersebut memakan biaya yang sangat besar. Baik Palestina maupun Israel, ternyata memakai mesin senjata dari Amerika Serikat.

“Keduanya memakai mesin perang senjata Amerika. Rudalnya, RPG nya, roketnya, bedilnya, dan anti rudalnya. Diperkirakan, sehari biaya perang Israel-Palestina bedil-bedilan saat ini, nilainya mencapai 1 billion atau Rp1,5 triliun,” kata Mardigu.

“Amerika, Rusia, Israel, dan Afrika Selatan. Empat negara utama ini adalah penyuplai perang dua minggu yang saat ini terjadi di Yerusalem, dan pemukiman penduduk sipil Israel-Palestina,” sambungnya.

Baca Juga: Konflik Palestina-Israel Memanas, Ustadz Felix Siauw: Masalahnya Kaum Muslimin Belum Bersatu

Menutup pernyataannya, Mardigu menilai, ada beberapa sudut pandang dari konflik Israel dan Palestina ini.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah