Bela Palestina, Serikat Buruh Unjuk Rasa Depan Gedung Sate, Ancam Boikot Produk Israel

- 18 Mei 2021, 16:04 WIB
Massa yang tergabung dalam sejumlah serikat buruh menggelar aksi di depan Gedung Sate, Selasa 18 Mei 2021. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Massa yang tergabung dalam sejumlah serikat buruh menggelar aksi di depan Gedung Sate, Selasa 18 Mei 2021. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi /

JURNAL SOREANG – Gabungan serikat buruh di Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Aksi unjuk rasa dari para buruh tersebut digelar pada Selasa, 18 Mei 2021.

Seperti banyak diberitakan, konflik Israel-Palestina mulai kembali memanas akhir-akhir ini. Mulai dari pengusiran Muslim dari Masjid Al-Aqsha oleh Israel, hingga pasukan Hamas yang membalasnya dengan meluncurkan roket ke negara Israel.

Koordinator aksi unjuk rasa dari serikat buruh Jabar, Roy Jinto mengatakan,  aksi tersebut merupakan kali pertama bagi para serikat buruh, terkait Israel-Palestina. Roy Jinto menilai, serangan yang dilakukan Israel ke Palestina sudah melanggar asas kemanusiaan.

Baca Juga: Teori Bigbang Coki Pardede Bikin Anak Tretan Muslim Menangis, Habib Husein Ja'far Angkat Bicara

Para serikat buruh yang tergabung dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, mengancam akan memboikot sejumlah produk dari Israel dalam rangka mengutuk serangan Israel ke Palestina.

"Kita menganggap ini pelanggaran HAM dan pelanggaran perang, karena di dalam perang itu tidak boleh membunuh warga sipil, tapi faktanya puluhan anak meninggal dunia," kata Roy, seperti dilansir Jurnal Soreang dari ANTARA, Selasa 18 Mei 2021.

Terlihat dalam aksi unjuk rasa tersebut, para serikat buruh membawa bendera Palestina, dan sejumlah spanduk bertuliskan dukungan kepada Palestina dan kecaman kepada Israel.

Baca Juga: 38.000 Warga Palestina di Gaza Terpaksa Mengungsi: Kami Butuh Makanan dan Selimut

Dalam aksi tersebut, serikat buruh meminta pemerintah Indonesia agar berusaha sekuat mungkin, dan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna memberi sanksi kepada Israel terkait serangan tersebut.

"Kita berharap pemerintah Indonesia lebih tegas, kita sangat kecewa negara-negara muslim hari ini cenderung diam, kita lihat negara Eropa yang mayoritas non muslim melakukan aksi yang lebih besar," kata Roy Jinto.

Menurut Roy, Indonesia kini telah memiliki pengaruh di PBB dengan anggota kehormatan. Roy juga meminta pemerintah Indonesia untuk mengajak para negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), agar bersatu mengecam Israel.

Baca Juga: Ramai Bantuan Pro-Palestina di Media Sosial, Dubes Palestina Tak Pernah Menerimanya?

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh serikat buruh terbilang cukup kondusif. Para anggota kepolisian mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 peserta aksi. Sedangkan rekayasa lalu lintas dilakukan dengan menutup sebagian Jalan Diponegoro tepatnya di depan Gedung Sate.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga menggelar tes antigen secara acak kepada para peserta aksi dari serikat buruh.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah