Sementara itu Kepala Staf dari Militer Israel (IDF), Letnan Jenderal Aviv Kochavi berjanji akan terus menjaga warga negara Israel dari serangan roket yang ditembakkan oleh Hamas.
Aviv menegaskan, para prajurit yang bertugas di Iron Dome (kubah besi) harus mengeluarkan segenap tenaga untuk bertahan dari serangan roket Hamas.
Karena bagaimanapun juga, mereka adalah garda terdepan dalam menjaga semua warga sipil Israel.
“Saat ini, warga sipil Israel sedang mengalami masa sulit. Mereka (warga) menguatkan saya, dan menunjukkan ketahanannya. Tetapi saat ini, merupakan kesempatan kita untuk menguatkan mereka (warga) kembali, dan menunjukkan rasa apresiasi kami kepada para warga Israel,” ujar Aviv Kochavi.
Baca Juga: Kekerasan Israel Renggut Ratusan Warga Palestina, Ini Langkah Tegas Menlu RI
Aviv dan para prajurit yang bertugas di Iron Dome, akan mengupayakan segala hal untuk melindungi warga sipil Israel. “Kita akan melindungi mereka (warga) dengan cara-cara terbaik yang memungkinkan untuk dilakukan,” ucapnya.
Aviv juga berkata, Hamas telah membuat sebuah kesalahan besar, karena telah meluncurkan roket atau misil ke Israel.
“Hamas membuat suatu kesalahan yang serius, ketika memutuskan untuk menembakkan (roket) ke Israel. Kami (IDF) merespon juga roket-roket tersebut dengan serangan, yang telah direncanakan dengan baik sebelumnya,” kata Aviv Kochavi.
Aviv mengungkapkan, serangan balik yang telah dilancarkan oleh militer Israel, akan membuat Hamas kelabakan dan membutuhkan waktu yang lama bagi Hamas, untuk bisa meluncurkan kembali roket-roket ke negaranya.***