Disebutkan, fenomena langit ini dapat digunakan untuk mencari arah tepat kiblat (arah Kabah) dengan cara yang sederhana dari beberapa wilayah di dunia.
Karena umat Islam yang berada di lokasi geografis yang jauh dari Masjidil Haram dapat mengandalkan arah bulan yang menunjuk ke Mekah, lewat cara yang sebanding dengan keakuratan aplikasi ponsel pintar.***