Miris, Akibat Pandemi Covid-19 Kasus Bunuh Diri Naik 16 Persen, Didominasi Wanita dan Anak-anak

- 20 Januari 2021, 10:19 WIB
FOTO ilustrasi banyak ibu bahkan anak-anak di Jepang  bunuh diri akibat pandemi.*
FOTO ilustrasi banyak ibu bahkan anak-anak di Jepang bunuh diri akibat pandemi.* /Pixabay /Hasty Words

Para peneliti menemukan pandemi berdampak pada sektor industri yang didominasi oleh perempuan. Tidak hanya itu, pandemi juga menambah beban para ibu pekerja, sementara kasus kekerasan dalam rumah tangga juga meningkat.

Baca Juga: Remaja Masjid Ajak Generasi Muda Tetap Optimistis Hadapi Pandemi, Kuncinya Doa dan Ikhtiar

Hasil riset itu, yang juga merujuk pada data Kementerian Kesehatan pada periode November 2016 sampai Oktober 2020, menemukan tingkat bunuh diri pada kalangan anak-anak naik 49 persen pada gelombang kedua penyebaran Covid-19. Kondisi itu ditemukan saat pemerintah memberlakukan penutupan sekolah.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bulan ini menetapkan status darurat Covid-19 untuk wilayah Tokyo dan tiga prefektur di sekitarnya guna mengendalikan penularan penyakit. PM Suga memperluas penetapan status darurat ke tujuh prefektur lainnya minggu ini, termasuk di antaranya Osaka dan Kyoto.

Baca Juga: BMKG:Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB)dan Sekitarnya, Rabu 20 Januari 2021

Menteri Reformasi Birokrasi dan Administrasi Jepang, Taro Kono mengatakan, pemerintah mempertimbangkan kemungkinan memperpanjang penetapan status darurat, tetapi kebijakan itu tidak dapat mengorbankan sektor ekonomi terlalu lama.

"Warga cemas karena ada Covid-19. Namun, banyak orang memilih bunuh diri karena mereka kehilangan pekerjaan, pendapatan, dan tidak melihat masih ada harapan yang tersisa," kata dia.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x