Sedikitnya 4 Orang Luka dalam Serangan Bom di Jeddah, Arab Saudi

11 November 2020, 21:23 WIB
Ilustrasi bom. /

JURNAL SOREANG - Sedikitnya empat orang terluka akibat serangan bom dalam peringatan akhir Perang Dunia I di sebuah pemamakan non muslim di Jeddah, Arab Saudi, Rabu 11 November 2020.

Dalam acara peringatan itu sendiri, hadir sejumlah diplomat dari beberapa negara Eropa.

Dikutip dari moroccoworldnews, kejadian itu dikutuk keras oleh Kementerian Luar Negeri Perancis.

Baca Juga: Hati-hati Modus Baru: Pura-pura Tanya Alamat, Langsung Rampok HP

Mereka menegaskan bahwa serangan itu merupakan tindakan pengecut dan tidak bisa dibenarkan.

Terlebih, kejadian itu hanya berselang 12 hari setelah seorang warga Arab Saudi menyerang penjaga Konsulat Perancis di Jeddah dengan menggunakan pisau.

Seperti diketahui, serangan di Konsulat Perancis Jeddah itu terjadi di tengah ketegangan antara Perancis dan umat Muslim di seluruh dunia.

Baca Juga: Satu dari Dua Buronan Begal Sepeda Terhadap Kolonel Marinir Pangestu, Menyerahkan Diri

Di waktu yang sama, tiga orang juga terbunuh dalam serangan serupa di Nice, Perancis.

Serangkaian serangan itu dikhawatirkan akan semakin memicu kontroversi yang sudah dilakukan oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron sejauh ini.

Seperti diketahui, Macron menjustifikasi bahwa serangan itu merupakan bentuk upaya Islam untuk membahak masa depan Perancis.

Baca Juga: Hebat, Industri ini Makin Berkibar Saat Pandemi

Sampai saat ini, pernyataan kontroversial Macron itu terus mendapat kecaman dari Negara-negara Islam dan umat Muslim seluruh dunia.

Namun Macron justru semakin banyak mengeluarkan kebijakan yang mendiskriminasi warga Muslim Perancis.***

Editor: Handri

Sumber: moroccoworldnews

Tags

Terkini

Terpopuler