5 Rekor Baru Pilpres AS Jika Joe Biden Menang Sesuai Update Data Saat Ini

7 November 2020, 16:01 WIB
Sistem Electoral Vote Pilpres AS 2020.* /The Assosiated Press/

JURNAL SOREANG - Penghitungan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) belum usah, namun kemenangan Joe Biden diprediksi hanya tinggal menunggu waktu.

Soalnya saat biden sudah mengantongi 264 atau tinggal membutuhkan 6 suara elektoral lagi untuk bisa ditetapkan terpilih sebagai Presiden AS ke-46.

Terlebih dari 5 wilayah tersisa yang maih belum merampungkan penghitungan suara, Biden pun saat ini mengungguli petahana Donald Trump di tiga wilayah yaitu Georgia, Nevada dan Pennsylvania.

Baca Juga: Giring Nidji Punya Pengalaman Unik Setelah Keliling Nusantara

Dari tiga wilayah itu, ada 42 suara elektoral yang akan dimiliki oleh siapapun peraih suara populer terbanyak.

Berbicara soal suara populer atau suara publik, Biden sendiri saat ini sudah mengumpulkan 74.811.378 atau 50,6 persen dari suara yang sudah masuk.

Jumlah itu terpaut lebih dari 4 juta dari Trump yang baru mengoleksi 70.554.537 atau 47,7 persen.

Baca Juga: Partai Masyumi Dideklarasikan, UAS dan Amien Rais Diajak Masuk Jajaran Majelis Syuro

Dalam kondisi seperti itu, baik Biden maupun Trump sama-sama telah memecahkan raihan suara populer terbanyak bagi seorang kandidat, sepanjang sejarah Pilpres AS.

Terakhir, rekor tersebut dicatat oleh Barrac Obama dengan total 69.456.897 suara pada Pilpres AS 2008.

Obama sendiri gagal memperbaiki rekor itu pada Pilpres AS 2012, karena hanya meraih 65.446.032 suara.

Baca Juga: Ungguli Donald Trump, Joe Biden: Kita Hanya Saingan Bukan Musuh

Selain rekor itu, masih ada sejumlah rekor baru dalam Pilpres AS 2020. Berikut rekor tersebut:

1. Suara Populer Terbanyak

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, raihan suara populer Biden dan Trump melampaui rekor Obama sebagai kandidat dengan raihan suara populer terbanyak sepanjang sejarah Pilpres AS.

Baca Juga: Warganet: Yang Sabar Ya Mbaknya. Akun Fuji Anshory Ikut Ramai Gegara Video Mirip Gisella Anastasia.

2. Kemenangan di Arizona Setekah 24 Tahun

Sejak Jumat 6 November 2020, Biden sudah dipastikan menang di Arizona dengan raihan 1,6 juta (49,7 persen) suara populer dibanding Trump 1,57 juta (48,8 persen).

Hingga kini, suara yang masuk di Arizona memang baru mencapai 90 persen, tetapi raihan suara Biden dipastikan tak bisa lagi dikejar oleh Trump.

Baca Juga: Amalan Doa bagi Calon Pemimpin

Tak hanya merebut 11 suara elektoral di wilayah itu, Kemenangan Biden di Arizona juga menjadi kemenangan pertama Partai Demokrat yang mengusungnya, sejak 24 tahun terakhir.

Terakhir kali, Partai Demokrat menang di Arizona pada Pilpres AS 1996, Ketika mengusung William J. Clinton.

Ketika itu, Clinton terpilih sebagai Presiden AS, mengalahkan saingan terberatnya dari Partai Republik, Robert Dole.

Baca Juga: Remaja Bisa Jadi Pemimpin Besar di Masa Depan. Syaratnya Ini.

3. Kemenangan di Georgia Setelah 28 Tahun.

Jika benar-benar terwujud, Kemenangan di Georgia bukan hanya akan memastikan terpilihnya Biden sebagai Presiden AS ke-46, tetapi sekaligus menjadi kemenangan Partai Demokrat di wilayah itu sejak 28 tahun terakhi.

Terakhir, Partai Demokrat menang di Gerogia pada Pilpres AS 1992, juga ketika mengusung Clinton.

Namun ketika itu, saingan terberat Clinton dari Partai Republik adalah George Bush.

Baca Juga: Doa Selamat dari Fitnah dan Tipu Daya

4. Pennsylvania Kembali Biru

Keunggulan sementara di pennsylvania, juga bisa menjadi wilayah itu kembali berwarna biru sesuai denga warna kebesaran Partai Demokrat.

Seperti diketahui Pennsylvania sempat menjadi merah setelah Trump sebagai calon Partai Republik menang di wilayah itu pada Pilpres AS 2016 lalu.

Selain Pennsylvania yang belum resmi, wilayah lain sudah pasti dibirukan kembali setelah sempat memerah pada 2016, adalah Michigan dan Wisconsin.

Baca Juga: Warganet: Yang Sabar Ya Mbaknya. Akun Fuji Anshory Ikut Ramai Gegara Video Mirip Gisella Anastasia.

5. Tertinggi Dalam 60 Tahun

Meski di tengah pandemi Covid-19, jumlah total warga AS yang sudah menyalurkan hak pilihnya di Pilpres AS sudah tercatat mencapai 147.820.525 orang.

Dengan total pemilih hak suara 239.247.182, artinya tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres AS 2020 mencapai 61,79 persen.

Tingkat partisipasi tersebut merupakan yang tertinggi di Pilpres AS sejak 60 tahun terakhir.

Baca Juga: Trending, Video Syur Mirip Artis Gisel Beredar Di Jagad Maya

Sebelumnya pada Pilpres AS 1960, tingkat parsisipasi mencapai 62,8 persen.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler