Ungguli Donald Trump, Joe Biden: Kita Hanya Saingan Bukan Musuh

7 November 2020, 15:23 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris makin mendekati kemenangan. /Foto: Twitter @JoeBiden/

JURNAL SOREANG - Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden akhirnya angkat bicara setelah keunggulannya di Pennsyvania dan Georgia semakin besar.

Di akun twitter resminya @JoeBiden, ia mengunggah sebuah video pidato resminya pada Sabtu 7 November 2020 siang.

"Kami belum akan mendeklarasikan kemenangan dulu, tetapi angka-angka sudah jelas menunjukan dan meyakinkan bahwa kami akan memenangi pemilihan ini," kata Biden.

Baca Juga: Warganet: Yang Sabar Ya Mbaknya. Akun Fuji Anshory Ikut Ramai Gegara Video Mirip Gisella Anastasia.

Menurut Biden, 24 jam lalu ia masih tertinggal di Georgia dan Pennsylvania, namun kini menyalip dan ia optimistis bisa menang di dua wilayah tersebut.

Dengan kemenangan di dua wilayah itu nanti, Biden optimistis bisa memenangi Pilpres AS dengan raihan lebih dari 300 suara elektoral.

Seperti diberitakan sebelumnya, Biden mulai menyalip petahana Donald Trump dalam raihan suara di Pennsylvania sejak Jumat malam.

Baca Juga: Trending, Video Syur Mirip Artis Gisel Beredar Di Jagad Maya

Ketika itu, Biden unggul sekitar 6.000 suara populer dari Trump, namun saat ini keunggulan tersebut terus berlipat sampai hampir 30.000 suara.

Berdasarkan data Associated Press, Sabtu 7 Juni 2020 pukul 14.50 WIB, Biden tercatat meraih 3.337.069 suara populer, sedangkan Trump masih 2.732.782.

Sedangkan di Georgia, kini Biden meraih 2.456.845, berbanding 2.452.825 milik Trump.

Baca Juga: Amalan Doa bagi Calon Pemimpin

Di tengah optimisme itu, Biden menegaskan bahwa jika kemenangannya benar-benar terwujud, hal itu bukan semata-mata kemenangan dirinya dan para pendukungnya.

Namun itu adalah kemenangan seluruh warga AS dari berbagai suku, agama dan ras, terutama yang sudah memberika suaranya kepada semua kandidat yang bersaing di Pilres.

Biden menganggap suara yang ia dapatkan adalah mandat untuk bergerak memperbaiki segala permasalahan yang ada di AS, terutama pandemi Covid-19, ekonomi, perubahan iklim dan sejumlah isu lain.

Baca Juga: Remaja Bisa Jadi Pemimpin Besar di Masa Depan. Syaratnya Ini.

"Sambil menunggu pengumuman resmi hasil akhir, langsung bergerak. Saya bersama senator Harris dan sejumlah pakar, langsung menyusun strategi untuk melawan pandemi yang semakin mengkhawatirkan," tutur Biden.

Biden menegaskan, pandemi di AS saat ini masih terus mengancam nyawa warganya, terlebih dengan penambahan kasus konfirmasi positif yang mencapai 200.000 kasus setiap hari.

Belum lagi berbicara jumlah kematian yang kini sudah mencapai sekitar 240.000 orang, sehingga sudah saatnya pemerintah AS mengakselerasi langkah strategis untuk mengalahkan virus Korona.

Baca Juga: Salip Donald Trump di Georgia dan Pennsylvania, Peluang Menang Joe Biden Makin Terbuka Lebar

"Kami tak bisa menyelamatkan nyawa yang sudah hilang. Namun kami bisa menyelamatkan banyak nyawa lain," kata Biden.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler