PM Israel Netanyahu Katakan Tidak Ada Negara Palestina, Begini Reaksi lKeras dari Presiden Jokowi

27 Januari 2024, 13:20 WIB
Presiden Joko Widodo menentang keras pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu, mengenai tidak adanya masa depan bagi solusi dua negara atau two state solution dalam isu Israel-Palestina. /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo menentang keras pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu, mengenai tidak adanya masa depan bagi solusi dua negara atau two state solution dalam isu Israel-Palestina.

"Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima," tegas Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 26 Januari 2024.

 

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza. Serangan tersebut telah memakan banyak korban jiwa dan luka-luka.

"Sudah terlalu panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah menerima laporan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang hadir dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB yang membahas mengenai isu Gaza.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Lelah Lobi Soal Nasib Palestina Termasuk Saat Bertemu dengan PM Jepang Kishida

Dalam debat tersebut, Menlu Retno juga secara tegas menolak keras pernyataan PM Netanyahu.

"Sebelum berangkat ke New York, saya telah menyampaikan ke Menlu untuk terus membawa suara tegas Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina. Harus tegas disampaikan," ungkapnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan  Indonesia menolak masuknya setiap kapal Israel ke wilayah Indonesia.

 

"Sekali lagi saya menegaskan kembali pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel," tegasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler