ASEAN Foundation dan Google.org Luncurkan Platform Digital E Learning

17 November 2023, 17:39 WIB
peluncuran dan serah terima penghargaan elearning oleh ASEAN Foundation/ragil dwisetya utami /

JURNAL SOREANG - Dalam rangka Pekan Literasi Media dan Informasi Global, ASEAN Foundation, dengan dukungan Google.org yang menyelenggarakan Forum Impact Literacy Program (DLP) di Bali pada tanggal 14 hingga 16 November 2023. 

Dengan topik “Navigating Digital Resilience: Supporting ASEAN Communities through Digital Literacy,” forum ini menyoroti pencapaian dan dampak implementasi program yang berlangsung di sepuluh negara ASEAN selama dua tahun.

DLP ASEAN bertujuan untuk memerangi misinformasi dan disinformasi melalui pelatihan literasi digital di seluruh negara ASEAN sesuai dengan tema Pekan Pendidikan Dunia yang mengusung“Media and Information Literacy in Digital Spaces: A Collective Global Agenda". 

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 17 November 2023! Virgo, Cancer, dan Leo Berkomunikasilah Secara Terbuka

Setelah hampir dua tahun diimplementasikan, DLP ASEAN telah berhasil menyelenggarakan 61 sesi pelatihan yang melibatkan sekitar 1.451 guru di Asia Tenggara bekerja sama dengan 15 negara mitra implementasi. 

Hingga November 2023, program ini telah memberikan manfaat kepada 193.955 orang melalui 2.647 sesi pembelajaran digital. 

Jumlah ini melebihi target awal DLP ASEAN yang mencapai 100.000 orang dalam dua tahun. 

Di Indonesia, program ini telah menjangkau 283 guru dan 35.153 peserta, dan bekerja sama dengan Common Room Network, Yayasan Ruangguru, dan Yayasan Fatihunnur sebagai mitra implementasi lokal. ASEAN Youth Advisory Group (YAG) melakukan 12 kampanye pendidikan digital tatap muka di seluruh negara ASEAN. 

Baca Juga: Hindari Wartawan, Firli Bahuri Tutupi Wajah Usai Diperiksa Kasus SYL di Bareskrim Polri

Sesi pelatihan ini memberdayakan 3,621 orang dan berhasil menjangkau lebih dari 700,000 orang di jejaring sosial. Nissi Taruli Felicia Naibaho, seorang YAG ASEAN asal Indonesia berusia 24 tahun, memimpin kampanye yang sama. Dinamakan #TuliBijakBerdigital, kampanye ini bertujuan untuk menciptakan ruang digital Indonesia yang aman dan ramah bagi penyandang tunarungu. 

#TuliBijakBerdigital telah mengadakan konferensi di daerah dimana penyandang tunarungu yang tidak memiliki akses cukup terhadap pengetahuan digital. 

Forum Dampak DLP ASEAN mempertemukan mitra implementasi regional, pelatih, konsultan, anggota YAG ASEAN, perwakilan Google.org, Sekretaris ASEAN, dan anggota Dewan ASEAN. administrasi ASEAN Foundation untuk menyukseskan program ini. 

Melalui konferensi besar, diskusi yang mendalam, dan partisipasi dalam pidato tentang berbagai topik terkait literasi digital, konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan literasi digital, mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan dan menyediakan alat dan strategi yang diperlukan untuk mendorong inklusi digital dan mengatasi tantangan digital. tantangan. dan ASEAN.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 17 November 2023! Capricorn, Aquarius, dan Pisces Hari Baik untuk Mengajak Kencan

"Upaya kita bersama untuk menciptakan ruang digital yang aman telah membawa kita semakin dekat untuk menciptakan ruang digital yang inklusif di Asia Tenggara. Berbekal keterampilan literasi digital, DLP ASEAN akan mendapatkan manfaat dengan menjadi agen perubahan dalam memerangi propaganda online dan misinformasi di komunitas mereka." ujar Dr. Piti Srisangnam, Executive Director ASEAN Foundation.

Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan literasi digital di Asia Tenggara, DLP ASEAN dan Google.org telah meluncurkan platform pendidikan digital online, DigitalClassASEAN.org. 

Platform ini tidak hanya menyasar generasi muda tetapi juga guru, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, lansia, dan penyandang disabilitas. 

DigitalClassASEAN.org menyediakan alat untuk mendukung penyandang disabilitas dalam perjalanan pendidikan mereka. 

DigitalClassASEAN.org menawarkan lima modul inti yang mencakup topik-topik penting dan relevan terkait budaya digital, yaitu digital citizenship, literasi media dan informasi, misinformasi dan disinformasi, partisipasi digital yang positif, dan topik khusus lainnya, termasuk etika bermedia sosial, digital parenting, dan menghindari penipuan online.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Liputan Langsung

Tags

Terkini

Terpopuler