Malaysia Jadi Destinasi Wisata Medis Alternatif, Ternyata Ini Alasannya

27 September 2023, 12:52 WIB
ilustrasi pelayanan malaysia healthcare/ malaysia heathcare /

JURNAL SOREANG - Dilansir dari Globalnation, Malaysia dianggap sebagai wisata medis yang muncul di Asia, yang semakin diakui sebagai tujuan pilihan untuk wisata medis dan perawatan kesehatan. 

Setelah negara itu membuka perbatasannya pada April 2022, ada 67.813 wisatawan yang mencari perawatan medis hampir tujuh kali lipat dibandingkan dengan kuartal pertama tahun yang sama, menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC).

Sektor wisata medis di Malaysia dipromosikan oleh pemerintah, meyakinkan pasien dari seluruh dunia perawatan kesehatan yang berkualitas premium, dan mematuhi standar keselamatan dan undang-undang dalam industri perawatan medis.

Baca Juga: Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi Tegaskan Pemerintah Serius Awali Transformasi Digital di Indonesia

Prosedur medis sama seperti memesan liburan karena Malaysia menawarkan wisata medis yang paling hemat biaya, termasuk paket tour dan hotel. 

Bepergian ke Malaysia lebih mudah dan lebih terjangkau, dan sebagian besar pengunjung atau pasien dapat tinggal di negara itu selama 90 hari tanpa perlu visa.

Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), yang merupakan bagian dari Kementerian Kesehatan di Malaysia, menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan wisata medis di Malaysia. 

Belum lagi Malaysia adalah tujuan wisata yang populer, karena jutaan pelancong mengunjungi negara itu untuk merasakan belanja tanpa khawatir di Mitsui Shopping Outlet, serta berjemur di laut, matahari, dan pasir surga tropis ini. 

Baca Juga: Wow Mantap Banget! Rating 'Twinkling Watermelon' Naik Untuk Episode Kedua

Kunjungan wajib lainnya di Malaysia adalah Jembatan Saloma, River of Life, KLCC, Bukit Bintang, Muzium Bank Negara, dan Cruise Tasik Putrajaya.

Dengan demikian, pasien lebih memilih untuk memulihkan diri dan pulih di Malaysia sebelum kembali ke negara asal mereka. 

Wisata medis ini menjadi bagian dari MHTC, yaitu Sunway Medical Center (SMC). Sunway Medical Center (SMC), rumah sakit swasta perawatan tersier kuarter dan regional terbesar di negara itu yang didirikan pada November 1999.  

Ini memiliki 29 pusat keunggulan, 724 tempat tidur, lebih dari 300 spesialis, 60 spesialisasi medis, dan 18 OT berlisensi, dan menyediakan rangkaian lengkap solusi medis dan bedah.

Baca Juga: Harga Beras Melonjak! Atasi Rawan Pangan di Kabupaten Bandung, Kang DS Lakukan Ini

Lalu, disana juga bisa kunjungi Pantai Hospital Kuala Lumpur. Pantai Hospital Kuala Lumpur juga merupakan rumah sakit pilihan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Malaysia.  

Pada tahun 2020, Pantai Hospital Kuala Lumpur memulai Tim Peneliti Klinisnya dengan 9 uji klinis aktif saja.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: globalnation

Tags

Terkini

Terpopuler