Di sela-sela KTT G20, Presiden Jokowi dan PM Meloni Bahas Kerja Sama dan Investasi Indonesia dan Italia

10 September 2023, 19:55 WIB
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni membahas sejumlah kerja sama dan investasi Italia di Indonesia dalam pertemuan bilateral antarkedua negara yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada Minggu, 10 September 2023. /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni membahas sejumlah kerja sama dan investasi Italia di Indonesia dalam pertemuan bilateral antarkedua negara yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada Minggu, 10 September 2023.

Dalam bidang investasi, Presiden Jokowi menyambut baik peningkatan investasi oleh Italia ke Indonesia.

“Saya sambut baik peningkatan investasi Italia dan peresmian pabrik Piaggio tahun lalu,” ujar Presiden.

 

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Italia dalam skema _Just Energy Transition Partnership_ (JETP). Presiden berharap komitmen tersebut dapat segera diwujudkan dalam waktu dekat.

“Saya harap komitmen segera diimplementasikan karena dukungan mobilisasi pendanaan adalah elemen penting transisi energi,” kata Presiden.

Selain itu, Kepala Negara mengundang Italia untuk terlibat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan infrastruktur hijau.

“Saya juga undang Italia untuk kembangkan ekosistem EV, infrastruktur hijau dan pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ajaknya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Paparkan Sejumlah Upaya Atasi Peningkatan Suhu Dunia di KTT G20 India, Apa Saja?

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut, Presiden Jokowi juga meminta dukungan PM Meloni atas keanggotaan Indonesia di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler