JURNAL SOREANG - Pemakaman Jannatul Ma'la merupakan salah satu pemakaman paling populer di Arab Saudi.
Merupakan lokasi pemakaman keluarga Nabi SAW hingga sejumlah Syeikh dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Salah satu ulama Nusantara yang juga dimakamkan di Ma'la adaalah KH Maimoen Zubair atau yang dikenal dengan Mbah Moen.
Baca Juga: HUT Bhayangkara ke 77, Kapolri: Kritikan Menjadi Bahan Perbaikan Polisi
Menjadi lokasi pemakaman orang-orang istimewa, Jannatul Ma'la memiliki sedert fakta menarik yang masih jarang diketahui.
Salah satunya adalah setiap makam dibongkar usai berusia 4 tahun untuk memindahkan jasad yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Simak! Berikut Tips Membeli Mobil Impian Sesuai Kebutuhan dan Finansial
Berikut 3 fakta menarik dari Jannatul Ma'la sebagaimana drangkum JurnalSoreang.com dari berbagai sumber:
1. Dibongkar setiap 4 tahun sekali
Setiap makam di Ma;la akan digali ulang setiap 4 tahun sekali dari awal pemakaman jasad di sana.
Nantinya jasad yang sudah berubah menjadi tulang akan dipindahkan ke tempat khusus, mengingat terbatasnya pemakaman di Ma'la.
Baca Juga: Simak! Berikut Tips Membeli Mobil Impian Sesuai Kebutuhan dan Finansial
Namun hal tersbeut tidak berlaku bagi yang jasadanya masih utuh yang tidak akan dipindahkan sebagaimana yang sudah berubah menjadi tulang.
2. Pemakaman Keluarga Rasulullah
Makam Ma'la masyhur dengan pemakaman tempat keluarga Nabi SAW dikebumikan. Makam tersebut juga sudah ada sebelum Rasulullah SAW lahir
Sejumlah keluarga Nabi yang dimakamkan di Pemakama Ma'la antara lain Abdul Muthalib (kakek Nabi), Aminah (Ibu Nabi), Abu Thalib (paman Nabi), Sayyidah Khadijah (isteri Nabi), Abdullah dan Qasim (putra Nabi),
3. Lokasi Dimakamkannya sejumalh ulama besar Nusantara
Diketahui bahwa tak sedikit ulama besar Indonesia yang dikebumikan di Pemakamaan Jannatul Ma'la.
Total keseluruhan ada 32 ulama masyhur asal Indonesia yang dimakamankan di Jannatul Ma'la sebagaimana dilansir dari situs resmi Kemenag.
Baca Juga: 10 Karakter Paling Ikonik dari Serial Netflix yang Menginspirasi, Siapa Saja?
Antara lain beberapa ulama tersebut adalah: KH Maimoen Zubair, Syeikh Nawawi Al Bantani, Syeikh Yasin Al Fadani, Syeikh Muslih Abdurrahman Mranggen, Demak. ***