Korea Utara Konfirmasi Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua 'Hwasong-18'

13 Juli 2023, 15:14 WIB
Korea Utara Konfirmasi Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua 'Hwasong-18' /Reuters

JURNAL SOREANG - Korea Utara mengatakan rudal balistik antarbenua (ICBM) barunya 'Hwasong-18' yang diuji pada 12 Juli 2023, merupakan peringatan bagi musuhnya, Amerika Serikat (AS) dan negara lainnya.

Menurut kantor berita negara KCNA, peluncuran rudal merupakan proses penting yang bertujuan untuk mengembangkan lebih lanjut tenaga nuklir strategis republik dan pada saat yang sama berfungsi sebagai peringatan keras bagi musuh.

Ini mengikuti eskalasi ketegangan Washington dengan mengerahkan kapal selam dan pembom ke semenanjung Korea dan melaksanakan rencana perang nuklir dengan sekutu Korea Selatan.

Baca Juga: Tes IQ dan Kepribadian : Pilihakah Dengan Cepat Burung yang Ada Pada Gambar Karena Bisa Ungkap Karakter Anda

“Situasi keamanan militer telah mencapai fase krisis nuklir setelah era Perang Dingin. Uji tembak tidak berdampak negatif pada keamanan negara tetangga," menurut KCNA.

Namun, uji coba rudal yang dilaporkan pada saat itu oleh militer Korea Selatan dan Jepang juga dikutuk oleh AS dan para pemimpin di Seoul dan Tokyo.

Sementara itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), yang mengeluarkan resolusi yang melarang pengembangan rudal balistik dan nuklir Korea Utara, akan bertemu secara terbuka untuk membahas peluncuran rudal tersebut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang mengawasi uji coba itu, mengatakan negara itu akan mengambil langkah-langkah yang semakin kuat untuk melindungi dirinya sendiri sampai AS dan sekutunya menghentikan kebijakan bermusuhan mereka, menurut laporan itu.

Baca Juga: Kejuaraan Eropa U-19 : Spanyol Diramal akan Unggul 2-0 atas Italia, Victor Barbera Kuncinya ?

Hwasong-18 pertama kali diluncurkan April lalu dan merupakan ICBM pertama di Korea Utara yang menggunakan propelan padat, yang memungkinkan penyebaran rudal lebih cepat di masa perang.

Durasi penerbangan Hwasong-18 adalah 74 menit, terlama untuk uji coba rudal Korea Utara.

Korea Utara mengatakan rudal itu terbang sejauh 1.001 kilometer (km) pada ketinggian 6.648 km.

Baca Juga: Mau Makan Siomay dan Batagor Ukuran Besar dan Enak? Cobain Siomay ini Kalau di Yogja

Sementara itu, Jepang mengatakan rudal itu mendarat di laut timur Semenanjung Korea dan sekitar 250 km barat pulau Okushiri di utara Jepang.***

Editor: Rustandi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler