JURNAL SOREANG - Viral, TKI di Taiwan Mengaku harus tidur berdua satu kamar setiap hari dengan majikan.
Banyak orang Indonesia yang memilih menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dan bekerja di luar negeri yang jauh dari keluarga.
Banyak cerita menarik dari pengalaman seorang TKI di luar negeri, mulai dari cerita menggembirakan hingga cerita mengerikan.
Akan tetapi masih saja banyak orang Indonesia yang ingin menjadi TKI.
Gaji yang jauh lebih besar dibandingkan di Indonesia disebut-sebut menjadi alasan utama banyak orang Indonesia memilih pergi ke luar negeri untuk mencari sesuap nasi.
Tentu jika pemerintah Indonesia mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menggaji dengan layak, maka rasanya semua orang tak akan nekat ke luar negeri.
Terdapat kisah seorang TKI di Taiwan yang sangat viral akibat pernyataannya di media sosial.
Diketahui dari media sosialnya, TKI tersebut bernama Uni Yuni.
Ia mengujarkan sebuah pernyataan yang sangat mengejutkan di media sosial.
TKI tersebut mengaku bahwa dirinya harus tidur berdua satu kamar setiap hari dengan majikan.
"Aku di sini kebetulan punya job cuma berdua, jaga kake, satu rumah berdua, satu kamar berdua, kemana - mana selalu berdua, dan tidur pun berdua," ujar Uni Yuni salah-satu TKI di Taiwan.
Akan tetapi walaupun setiap malam harus tidur satu kamar dengan majikan, tapi tidurnya tetap pisah ranjang.
"Seneng tidak seneng, suka tidak suka, terpaksa tidur pun harus satu kamar berdua, tapi pisah ranjang," ujar Uni Yuni salah-satu TKI di Taiwan.
Diketahui Uni Yuni adalah TKI yang bekerja sebagai pengurus lansia di Taiwan.
Ia bertugas mengurus segala keperluan lansia yang merupakan majikannya.
Menariknya lansia yang ia urus adalah seorang lelaki yakni seorang kakek tua.***