JURNAL SOREANG – Secara geografis, Korea Utara menjadi salah satu negara yang berada di wilayah Asia Timur.
Korea Utara juga dikenal sebagai sebuah negara yang tidak terbuka alias sangat tertutup kepada dunia internasional.
Tertutupnya Korea Utara terhadap dunia luar ini tak terlepas dikarenakan ideologi yang mereka terapkan.
Baca Juga: Suami Anda Sering Ejakulasi Dini? Berikut 7 Latihan Sederhana untuk Mengatasinya
Banyak yang menduga, bahwa negara yang dipimpin Kim Jong-un ini menganut ideologi komunisme murni.
Memang secara prinsip, ideologi yang kini mereka terapkan masih memiliki pengaruh dari komunisme, tetapi dengan sedikit modifikasi.
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari berbagai sumber, ternyata ideologi Korea Utara itu dikenal dengan nama “Juche.”
Awal mula kemunculan ideologi Juche ini, saat Semenanjung Korea di tahun 1945 lepas dari penajajahan Jepang dan terbagi menjadi dua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan.
Pada saat itu, Korea Utara mendapatkan posisi ekonomi yang lebih menguntungkan daripada Korea Selatan, karena sebagian besar wilayah industri berada di Korea Utara.
Setelah Semenanjung Korea terbagi menjadi dua negara dan Korea Utara mendapatkan kemerdekaan, mereka menerima bantuan dari dua negara komunis, yaitu Cina dan Uni Soviet.
Baca Juga: Tips Diet untuk Hilangkan Lemak Sampai Perut Tidak Buncit Lagi, Simak 12 Cara Jitu Kuruskan Badan
Hal tersebutlah yang menjadi awal mula pengaruh ideologi komunisme masuk ke Korea Utara dan menjadi inspirasi terbentuknya ideologi Juche hingga saat ini.
Pengaruh yang diberikan Uni Soviet melalui ideologinya, memengaruhi sistem politik Korea Utara yang tertutup terhadap dunia luar atau dunia internasional.
Sosok yang paling berjasa bagi Korea Utara adalah Kim Il Sung, dirinya yang memiliki peran sangat besar sekaligus pembentuk ideologi Juche ini.
Kim Il Sung saat itu menjadi pemimpin Korea Utara karena diangkat oleh Josef Stalin dari Uni Soviet.
Setalah diangkat menjadi pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung dapat berkuasa cukup lama hingga lima puluh tahun.
Ideologi Juche ini dapat dikatakan merupakan varian baru marxisme atau kominisme yang khas ala Korea Utara.
Baca Juga: Ide Menu Makan Siang Keluarga Sehat: Resep Tahu Kecap Pedas Mudah dan Praktis Dibuat
Dengan menerapkan ideologi Juche ini, Korea Utara menjadi negara satu-satunya di Asia Timur yang menerapkan sistem sosial di antara negara-negara liberalis.
Kata Juche jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dapat dimaknai sebagai berdikari atau berdiri di kaki sendiri.
Juche juga dapat dipahami bahwa pemilik takdir adalah orang itu sendiri dan kekuatan merubahnya pun dari setiap diri seseorang atau secara singkat, Juche bermakna bahwa manusia menguasai takdirnya.
Akan tetapi, jika diterapkan dalam lingkup sikap Korea Utara, Juche berarti adalah kemerdekaan politik, kemandirian ekonomi, dan otonomi militer.
Atas ideologi Juche-lah, sampai saat ini Korea Utara menjadi negara yang tertutup kepada dunia internasional.
Karena mereka berprinsip untuk mengedepankan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan tanpa tergantung terhadap negara lain.***