Kabar Gembira! Zero Cost TKI dan TKW Taiwan Dibatalkan, Perekrutan akan Normal Kembali, Mulai Berlaku Kapan?

8 Agustus 2022, 11:21 WIB
Ilustrasi Taiwan, proses perekrutan TKI dan TKW akan normal kembali setelah pembatalan kebijakan zero cost /collinliu/Pixabay

JURNAL SOREANG - Indonesia dan Taiwan sudah sepakat untuk membatalkan pemberlakuan kebijakan zero cost bagi tengan migran termasuk Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Membuntuti penangguhan kebijak zero cost TKI dna TKW Taiwan perekrutan Pekerja Migran Indonesia (PMI) penempatan Taiwan akan mulai normal kembali.

Baca Juga: Tes IQ: Uji Kecerdasan Dengan Menemukan Kode Kunci yang Tersegel, Buktikan Jika Bisa Menjawab Dengan Mudah

Sebelumnya, sejak Indonesai akan menerapkan zero cost untuk TKI dan TKW Taiwan, sebagaimana diterapkan di negara lain, proses perekrutan pekerja migran ke negara tersebut mengalami hambatan hingga penurunna drastit.

 

Kondisi tersebut dipicu pembebanan biaya keberangkatan yang ditanggung majiakn terlalu berat, hingga orang Taiwan tak mampu membayar dana pembiayaan tenaga migrasi TKI dan TKW.

Baca Juga: Waduh ! Kentut dari Miss V Apakah Berbahaya ? Kenali Tanda-tanda Keluar Angin dari Miss V yang Berbahaya

"Sebab pengambilan 1 TKW bisa menghabiskan daa hinga 100.000 NTD, tidak semua majikan mampu ya untuk mendapatkan dana yang sekiana besr untuk merekrut TKW," ungkap host kanal YouTube BMI TAIWAN yang tayang pada Minggu, 7 Agustus 2022. 


Dengan berbagai pertimbangan akhirnya pihak Indonesia membatalkan pemberlakuan zero cost untuk negara Taiwan dalam penyeluran tenaga migrasi.

Baca Juga: Istri Ingin Hubungan Intim Makin Hot? Coba Ucapkan 6 Kata-kata Nakal Ini pada Suami

Pembatalan tersebut dibarengi dengan permohonan kenaikan gaji bagi TKI dan TKW di negara tersebut.

""Indonesia meminta kenaikan gaji untuk TKI di Taiwan, sektor informal 20.000 MT," imbuhnya.

Baca Juga: Bikin Kaget! 12 Barang dan Harga Pengobatan Alternatif Gus Samsudin, Ada Kalung Seharga Rp10 Juta

Pihak Taiwan akhirnya meyetujui adanya kenaikan upah guna menunjang biaya potongan gaji sebagai uang pengganti TKI dan TKW pada pihak agensi.

Keputusan baru tersebut mulai disepakati pada 7 Juli lalu oleh kedua belah pihak negara. 

Baca Juga: Bintang Film Dewasa Emily Black Dukung Manchester United Era Erik Ten Hag, Suporter Garis Keras!

" 7 Juli Indoensia mengumumkan Taiwan setuju enaiakna gaji menjadi 20.0000 NTD, dan Indonesia sudah mengumumkan melalui pak Bnny Rhmdani ketua BP2MI, zero cost Indonesia ke Taiwan ditangguhkan dibatalkan," jelasnya.

Namun surat etrsebut baru smapia Taiwan pada 7 Agustus ini, surat kebijakan penghapusan zero cost dikirim di Taiwan guna ditandatangani oleh keamanan negara tersebut.

Baca Juga: 7 Titik Rangsangan yang Membuat Suami Tidak Tahan Ingin Bercinta, Para Istri Boleh Coba

"Maka Taiwan menyerahkan (surat) permohonan gaji ke dewan keamanan untuk ditandatangani setelah itu gaji pasti akan naik," jelasnya. 

Setelah surat keputusan tersebut resmi ditandatangani, selanjutnya  gaji TKI dan Taiwan akan naik dibarengi dengan peroses perekrutan yang normal kembali.

Baca Juga: Cara Memuaskan Istri Menurut Dokter, Hubungan Intim Pasutri Dijamin Hot

"Suratnya sudah di Taiwan dan meminta kenaikan gaji 20.000 dan dengan begitu pihak Taiwan mengiyakan, ketika surat zero cost tiba di Taiwan, maka akan menyerahkan kenaikan gaji ke dewan kemanan untuk di tandatangani pasti gaji akan naik, dan proses dari Indonesia  akan kembali lancar kembali," ungkapnya. 

Menurtnya, kebijakan baru ini akan mulai diberlakukan  selambat-lambatnya pada akhir tahun 2022 tepatnya bulan November hingga Desember.

Baca Juga: Mr P Sakit Usai Hubungan Intim? Atasi dengan 5 Tips Ini!

"Paling lambat bulan 11, 12 proses ke Taiwan sudah lancar semuanya, prosesnya seperti dulu lagi makek biaya dan potong gaji," terangnya. 

Pihaknya juga menjelaskan bahwa tak sedikit orang Taiwan yang sudah menanti kedatangan TKI dan TKW dari Indonesia.

Baca Juga: Cara Memuaskan Istri Menurut Dokter, Hubungan Intim Pasutri Dijamin Hot

"Seperti kita tahu ada sekitar 64.000 majikan di Taiwan sedang menunggu kedatangan TKI, dan hingga akhir tahun 100.000 majikan," pungaksnya.***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: YouTube BMI TAIWAN

Tags

Terkini

Terpopuler