JURNAL SOREANG - Salah satu jenis pekerjaan yang bisa menjadi pilihan bagi para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam adalah sopir truk.
Jika anda berminat untuk bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai sopir truk di Brunei Darussalam, simak artikel ini hingga selesai.
Artikel ini akan membahas mengenai gaji, sistem dan jam kerja Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sopir truk Brunei Darussalam.
Informasi ini disampaikan oleh seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam bernama Darma Ramadhan sesuai pengalamannya sebagai sopir truk.
Dilansir dari kanal YouTube Budi Irawan Jr, berikut ini informasi mengenai gaji, sistem dan jam kerja seorang TKI Brunei Darussalam yang bekerja menjadi sopir truk sejak tahun 2015 akhir.
Baca Juga: Takut Berhubungan Intim Saat Sedang Hamil? Inilah 7 Cara Aman Bercinta Ketika Wanita Mengandung Bayi
Perlu diketahui sebelumnya, bekerja menjadi TKI Brunei Darussalam sebagai sopir truk akan bertugas untuk mengantar barang ataupun bahan pokok ke supermarket.
"Kebetulan di Brunei pekerjaannya adalah sebagai driver ya atau delivery atau mengantarkan barang-barang bahan-bahan pokok ke supermarket.
Ya dari sebuah apa namanya, produksi makanan ataupun di company, lalu kemudian di barang-barang tersebut diantarkan ke tiap-tiap supermarket di negara Brunei Darussalam," kata Darma, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Budi Irawan Jr pada 2 Agustus 2022.
Selain itu, bekerja menjadi TKI Brunei Darussalam sebagai sopir truk ternyata mempunyai jam kerja yang cukup jelas.
Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang: Misi Utama Hanya Menggabungkan Kucing yang Sama, Simak Penjelasannya
"Dan untuk jam kerja sendiri mulai waktu bekerja itu pagi pukul 8, 8 pagi mulai bekerja, kemudian habis bekerja itu sampai pukul 5, jadi setelah itu sudah waktu istirahat," kata Darma.
Selain itu, biasanya, TKI yang bekerja menjadi sopir truk di Brunei Darussalam juga memiliki waktu istirahat pada waktu siang hari.
"Dan istirahatnya untuk siang hari istirahatnya kalau supir ya tidak inilah tidak ikut jam, jadi tergantung barang itu selesai atau nggaknya," tutur TKI bernama Darma itu.
Untuk jam istirahat, biasanya TKI sopir truk Brunei Darussalam tidak memiliki waktu yang tetap, karena disesuaikan dengan kapan pekerjaannya selesai.
"Kalau selesai barang itu awal, prepare barang ataupun standby barang itu awal, maka waktu istirahatnya lebih cepet.
Tapi kalau terkadang kan barang itu banyak yang akan dikirim, jadi waktu istirahatnya juga terhambat jadi agak lambat gitu," jelas TKI itu.
Berbicara soal gaji TKI sopir truk di Brunei Darussalam, nominal yang akan didapat rata-rata sekitar 450 Dolar Brunei.
"Jadi, untuk gaji itu sendiri pertama kali masuk ke Brunei dan bekerja sebagai driver ataupun supir di pengantaran barang pertama kali itu mendapatkan gaji 450 Dolar Brunei atau setara dengan 4.500.000 ya tergantung penukaran uang," ungkap Darma.
Darma mengungkapkan jika gaji TKI sopir truk Brunei Darussalam masih bisa mengalami kenaikan, tergantung perusahaan dan kinerja pekerjanya itu sendiri.
"Jadi untuk gaji itu sendiri akan ada kenaikan, tergantung dari cara kita bekerja,kalau kita bekerjanya rajin dan bos pun akan menilai dari segi pekerjaan kita kalau kita rajin bekerja kemudian kita jujur tepat waktu maka gaji kita akan juga cepat dinaikkan," ungkap TKI Brunei Darussalam itu.
Sedangkan dari segi fasilitas, Darma mengatakan jika perusahaannya menanggung tempat tinggal, tapi tidak dengan biaya kebutuhan sehari-hari.
"Nah kalau untuk fasilitas sendiri di company itu sudah ditanggung ya, seperti tempat tidur, kemudian tmpat memasak, kamar mandi atau toilet, jadi sudah disediakan.
Yang perlu kita sediakan sendiri itu adalah kebutuhan bahan-bahan pokok kebutuhan kita sehari-hari ya seperti makan dan juga minum itu kita menggunakan uang kita sendiir dari hasil gaji tersebut," kata Darma.
Selain itu, Darma juga membocorkan berapa biaya hidup yang biasanya ia habiskan selama menjadi TKI sopir truk di Brunei Darussalam.
"Nah kalau untuk pengeluaran kita sehari-hari perbulannya itu tergantung dari pribadi masing-masing ya, jadi kalau untuk aku sendiri perbulan itu bisa sampai 200 ya, 200 dolar atau sekitar 2 juta ya perbulan," bebernya.
Lalu, bagaimana soal jadwal libur yang didapatkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sopir truk Brunei Darussalam?
"Kalau untuk cuti sendiri kalau ikut mengikuti aturan yang ada itu mendapatkan cuti 14 hari ya, 14 hari, tapi itu untuk cuti yang pertama. Kemudian untuk cuti yang kedua itu ngambil waktu cuti sampai 1 bulan," ungkapnya.
Informasi di atas dapat dijadikan acuan bagi anda para calon TKI sopir truk di Brunei Darussalam. Namun perlu diingat, bahwa setiap perusahaan akan memberlakukan peraturan yang berbeda.***