Gara-gara Hal Ini, TKI Brunei Darussalam Ini Ungkap Dirinya Sempat Hampir Kabur, Sekarang Justru Betah Kerja!

31 Juli 2022, 15:21 WIB
Gara-gara Hal Ini, TKI Brunei Darussalam Ini Ungkap Dirinya Sempat Hampir Kabur dari Pekerjaannya /Tangkapan layar YouTube/Kang Adink

JURNAL SOREANG - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam membagikan pengalaman kerjanya soal dirinya yang sempat hampir kabur meninggalkan pekerjaannya.

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam bernama Ading ini membagikan pengalamannya itu melalui unggahan di kanal YouTube miliknya yang diunggah pada 5 Maret 2021.

Begini pengalaman Ading salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam yang mengaku bahwa dirinya sempat ingin kabur gara-gara hal ini.

Baca Juga: Hanya Mengerjakan Misi Mudah Bisa dapat Cuan Gratis, Berikut Aplikasi Penghasil Uang yang Terbukti Membayar

Ading telah cukup lama memulai pekerjaannya sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam, yakni sejak tahun 2008 silam, sehingga sampai saat ini, ia sudah bekerja selama 14 tahun lamanya.

Pada awalnya, Ading merasa bahwa dirinya tidak mempunyai mental yang kuat untuk bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam, sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa dirinya sempat ingin kabur.

“Karena ya mungkin mental saya yang waktu itu baru merantau seperti itu ya, dan saya juga harus jauh dari keluarga ya sampai datang ke luar negeri ke Brunei sini ya dan jauh juga dari ekspetasi saya seperti apa, karena memang belum ada pengalaman ya,” kata TKI Brunei Darussalam itu, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Kang Adink pada 31 Juli 2022.

Ading Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam itu juga mengungkapkan apa yang sebenarnya membuatnya sempat ingin kabur pada saat itu.

Baca Juga: Setelah Menang atas Manchester City, Sports Mole Prediksi Liverpool Kalah 0-2 dari Strasbourg, Salah tak Main

“Kenapa saya ingin kabur? Saya yang di rumah biasa makan tidur kerja ya seadanya seperti itu ya, pas datang ke sini, saya kerja full dari pagi sampai petang seperti itu.

Maksudnya full seperti ini tiap hari saya kerja kerja kerja seperti itu dan itu membuat saya bosen membuat saya jenuh seperti itu ya, yang tadinya tidak biasa dan seperti apa ya kaget seperti itu, saya kaget dengan suasana kerja di sini,” ungkap Ading TKI Brunei Darussalam.

Ading mengatakan jika jam kerja dirinya saat memulai karir sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam cukup membuatnya kaget dan perlu adaptasi dengan upaya yang cukup besar.

Menurut pengakuan Ading, ia yang bekerja menjadi TKI Brunei Darussalam itu harus bekerja dalam waktu yang cukup panjang, mulai dari pagi hingga petang.

Baca Juga: Laki Wajib Tahu! 6 Manfaat Suami Peluk Istri dari Belakang Saat Tidur, Berikut Penjelasannya

Meski sempat tidak terbiasa dengan jam kerja di Brunei Darussalam, TKI bernama Ading itu akhirnya bisa membiasakan diri dan mengikuti irama kerja di negara tersebut.

“Tapi dengan berjalannya waktu alhamdulilah saya berhasil menepis itu semua dan ya sampe akhirnya saya bisa 10 tahun lebih saya di sini,” ucap Ading.

Selain jam kerja, hal yang membuat Ading sempat ingin kabur adalah karena perbedaan latar pekerjaan yang ia jalani. Sebelum bekerja menjadi TKI di Brunei Darussalam, ia merupakan seorang mekanik motor.

Namun, saat tiba di Brunei Darussalam sebagai TKI, Ading harus bekerja sebagai pencuci piring, sehingga hal itu cukup membuatnya kaget dan cukup stres.

Baca Juga: Rincian Biaya Hidup TKI di Taiwan, Waduh Sisa Gaji Tinggal Segini?!

“Awal saya kerja datang ke sini jadi tukang cuci piring, bayangin di Indonesia saya sebagai mekanik motor datang ke sini sebagai tukang cuci piring, itu yang membuat saya syok yang membuat saya stres seperti itu ya,” kata Ading.

Atas kesabaran Ading yang pada akhirnya memilih untuk tetap bekerja sebagai TKI di Brunei Darussalam ternyata berbuah manis, hingga kini ia bekerja sebagai koki.

“Saya betul-betul tidak membayangkan seperti itu ya, tapi mungkin Allah memberikan jalan saya seperti iini ya, dan saya terima itu semua.

Dan saya mencoba untuk kuat dan alhamdulilah, alhamdulilah saya bisa memetik hasilnya sekarang, saya sudah jadi tukang masak, ya dengan gaji yang cukup lumayan seperti itu ya,” ucap TKI Brunei Darussalam itu.

Baca Juga: Liverpool Gilas Manchester City 3-1 dalam Community Shield: Mohamed Salah Masih Menjadi Bintang

Ading juga mencoba untuk memberikan saran kepada calon ataupun TKI di negara manapun termasuk Brunei Darussalam agar tetap bersungguh-sungguh dalam menjalankan segala pekerjaan.

“Jadi buat teman-teman semua yang ingin datang ke Brunei, intinya seperti ini, kalian kerja dimana saja, kalian apply kemana saja, baik di Indonesia maupun di luar negeri, untuk pertama kali kerja tunjukkan keseriusan kalian, tunjukkan kesungguh-sungguhan kalian,” ucap TKI itu.

Meski sempat terbesit niat untuk kabur, Ading kini justru merasa betah bekerja di Brunei Darussalam sebagai salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI).***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler