Gaji Fantastis hingga Bonus Capai Rp120 Juta, Begini Kisah TKI Arab Jadi Sopir Imam Besar Masjidil Haram

31 Juli 2022, 08:29 WIB
Begini kisah TKI Arab Saudi yang bekerja sebagai sopir Imama Besar Masjidil Haram dengan gaji dan bonus fantastis. /Tangkap layar YouTube/Faiz Slamet.



JURNAL SOREANG – Jiad adalah satal satu TKI atau Tenaga Kerja Indonesia asal Semarang, Jawa Tengah yang sempat mengungkapkan pengalaman kerjanya di negara tersebut termasuk soal gaji dan bonus fantastis.

Sebagai TKI Arab Saudi, Jiad mengaku bersyukur bisa bekerja menjadi sopir Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais.

Pasalnya, Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais merupakan orang yang tidak mudah untuk ditemui oleh siapapun termasuk oleh para TKI Arab Saudi atau jemaah Haji dan Umroh sekalipun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini; Capricorn Uji Hubungan Cinta, Aquarius Konflik dan Perpisahan dan Pisces Buat Putusan

Selain mengungkapkan sosok sang majikan, Jiad juga sempat membocorkan gaji dan bonus fantastis yang duterimanya selama bekerja menjadi TKI Arab Saudi dengan tugas sopir Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais.

Ia mengaku bekerja di Arab Saudi dengan sang istri, lalu ia pun terdaftar untuk bekerja sebagai sopir Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais.

“Saya kebetulan waktu itu daftar suami istri melalui PT, dulu kerja di menantunya beliau.Cuman atas nama aja saya tapi kerjanya di Syaikh Abdurrahman As Sudais,” katanya.

Ia juga bersyukur lantaran sudah bekerja menjadi TKI Arab Saudi selama 12 tahun sebagai sopir sang majikan.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Rencanakan untuk Memulai Bisnis Baru

Kemudian ia menceritakan tugasnya sebagai sopir Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais tersebut.

“Sangat deket sekali, hampir tiap hari ketemu, nganter juga. (Selain mengantar Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais) kegiatannya kadang belanja, kadang nganter anak-anak majikan. Sekolah gak ada, karena udah pada lulus semua,” ungkapnya.

Tidah hanya itu, Jiad pun mengungkapkan sosok Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais yang tidak pernah ke tempat keramaian sekalipun hanya untuk makan.

“Sama sekali gak pernah ke tempat keramaian, jadi sudah dari Masjidil Haram langsung istirahat di rumah. Kalau makan di luar hanya undangan orang-orang besar,” katanya.

“(Kalau beli makanan untuk beliau) Buah-buahan yang banyak, jangan makan nasi, jarang makan yang manis-manis. Kalau anak-anaknya kadang minta dibelikan sate,” lanjutnya.

Baca Juga: Ukuran Mr P Miliki Standar Ideal agar Hubungan Intim Memuaskan? Hasil Penelitian Ungkap Fakta Mencengangkan

Selain itu, ia juga membeberkan suka duka bekerja sebagai sopir orang yang sangat dikenal baik di Arab Saudi.

“Sukanya kalau kita ke Haram, orang lain gak bisa masuk kitab isa masuk, kasih aja STNK Beliau kitab isa langsung masuk. Dukanya kalo sering ke luar kota,” kata Jiad.

Hal yang buat orang penasaran yakni gaji yang diterima jiad sebagai TKI Arab Saudi yang bekerja menjadi sopir iImam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais.

Menurutnya, gajinya kini sudah cukup besar dengan pekerjaan yang terbilang santai yakni mencapai Rp12 jutaan belum termasuk bonus.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Minggu, 31 Juli 2022: Rossa 25 Shinning Years Concert

Pasalnya, sang majikan kerap memberiakn bonus fantastis melebihi gajinya sebagai sopir.

“Gaji lumayan, pekerjaan juga santai. Alhamdulillah kalau gaji 3000 riyal sekitar Rp12 juta. Kalau bulan Ramadhan 10.000 riyal sekitar Rp40 juta. (Ini juga) Di kasih hadiah 30.000 riyal (Rp120 juta),” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Faiz Slamet pada Minggu, 31 Juli 2022.

Tidak hanya baik, menurut Jiad sang majikan tersebut merupakan orang yang kerap membaca Al Quaran di mobil.

Bahkan ia pun merasa bersyukur karena bisa menemani sang majikan ketika hendak mengimami di Masjidil Haram, masjid terbesar umat Musmlim di seluruh dunia.

Meskipun demikian ia juga kerap pulang ke Indonesia setiap 2 tahun sekali.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler