JURNAL SOREANG - Kekayaan salah satu pemimpin negara kecil Brunei Darussalam yaitu Sultan Hassanal Bolkiah sudah tak perlu ditanyakan lagi.
Kekayaan hasil eksplorasi gas alam dan minyak bumi negara ini mencapai sekitar Rp400 triliun lebih.
Kekayaan yang sungguh luar biasa ini sepertinya tak ada yang bisa menandingi khususnya di Asia.
Baca Juga: Predikat Tim Pertahanan Terbaik Musim Lalu Jadi Tolok Ukur Persib Bandung di Liga 1 2022
Beberapa hal yang seringkali diberitakan adalah gaya hidup mewahnya yang sangat-sangat mewah.
Bahkan dirinya memiliki istana megah, jet pribadi hingga kendaraan mewa lainnya yang terbilang amat sangat mahal.
Dirinya pun tercatat punya 7000 mobil, kekayaan Sultan Hassanal Bolkiah memang tidak ada habis-habisnya untuk dibahas.
Baca Juga: Catat! 4 Tips Ampuh Berhubungan Intim Agar Bisa Cepat Hamil, Apa Saja? Berikut Lengkapnya
Jika biasanya orang kaya ditandai dengan koleksi mobilnya yang berjumlah puluhanatau ratusan hal itu biasa terdengar.
Berbeda dengan sultan yang satu ini sangat mencengangkan ya diketahui memiliki koleksi mobil sebanyak 7000 unit.
Sultan Hassanal Bolkiah merupakan seorang pecinta mobil, kekayaannya memungkinkannya untuk mengoleksi model mobil yang tidak hanya mahal tetapi juga langka.
Setidaknya kini ia telah mengoleksi sebanyak tujuh mobil yang diperkirakan nilainya mencapai $5 Miliar atau setara dengan Rp70,80 Triliun.
Sultan Bolkiah merupakan kolektor mobil terbesar di dunia karena ia memiliki lebih dari 600 Roll Royce, 450 jenis Ferrari dan lebih dari 380 Bertley.
Uniknya dirinya dikatakan bersahabat dengan Soeharto, saat di Brunei Darussalam kita mengenal penguasa terlama bernama Sultan Hassanal Bolkiah.
Baca Juga: TRANSFER LIGA EROPA: Cristiano Ronaldo Dirumorkan ke Atletico Madrid, AS Roma Dekati Andrea Belotti
Lalu di Indonesia pemimpin negara terlama pernah diduduki oleh Soeharto, faktanya keduanya ternyata memiliki hubungan persahabatan yang erat.
Sultan Bolkiah adalah pemuda yang menghargai Soeharto yang merasa Soeharto merupakan orang yang mengakui dan menghormati kedaulatan Brunei Darussalam.
Sejak awal kemerdekaannya Brunei Darussalam telah menjadi sahabat bagi Republik Indonesia.
Berkali-kali Sultan melakukan kunjungan ke Indonesia salah satunya pada September 1984.
Ia tak hanya datang membawa diri tetapi disertai pinjaman tanpa bunga senilai $100 juta.
Hal ini membuktikan sebuah kepercayaan dan dukungan dari negara tetangga, tidak hanya itu karena menghormati Siti Hardiyanti Rukmana Soeharto ikut serta dalam pembangunan pelabuhan di Brunei Darussalam pada awal tahun 1990-an.
Baca Juga: Gaji Tembus Rp30 Juta! TKI Hongkong Ini Beberkan Tugas Pekerjaannya, Apa Saja?
Setelah Soeharto tak jadi presiden lagi Ia tetap menjadi orang yang dihormati Sultan Hassanal Bolkiah.
Bahkan ketika Soeharto sakit keras pada awal tahun 2008 Sultan Brunei Darussalam ini datang menjenguknya.
Ia membawa kan Soeharto seorang Mufti atau pemuka agama Islam dari Brunei Darussalam untuk mendoakan sahabatnya yang selalu dianggap sebagai pemimpin besar Asia Tenggara.
Itulah tadi sejumlah fakta dari Sultan Hassanal Bolkiah yang datang lagi mengunjungi Indonesia pada tahun 2018 dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.***