13 TKI Ilegal Korban Kapal Tenggelam Dipulangkan ke Tanah Air, Tak Jadi Kerja di Luar Negeri?

14 Juli 2022, 12:06 WIB
Ilustrasi TKI Ilegal /Foto via Antara /

JURNAL SOREANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah memastikan puluhan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang menjadi korban tenggelamnya kapal di kepulauan Batam akan dipulangkan ke Lombok pada pekan ini.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Lombok Tengah, Syamsul Rijal di kantornya di Praya, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 13 Juli.

"Sebanyak 17 korban TKI ilegal yang menjadi korban tenggelamnya kapal akan dipulangkan pada Jumat (15 Juli)," katanya seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.

Dalam peristiwa ini, jumlah TKI ilegal asal Lombok Tengah yang menjadi korban tenggelamnya kapal yang selamat sebanyak 22 orang.

Baca Juga: Nicolo Zaniolo Ditaksir Juventus, Roberto Mancini Ungkap Begini

Namun, dari puluhan TKI sebanyak empat orang melarikan diri dan satu orang dijemput keluarganya.

"TKI yang melarikan diri dari shelter di Batam sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Sementara itu, sisa 17 CPMI yang selamat akan dipulangkan minggu ini dan mereka masih berkoordinasi dengan Badan Perlindungan TKI (BP2MI) untuk proses pemulangan CPMI ilegal tersebut.

“Kami menunggu informasi dari BP2MI yang jelas pemerintah akan memfasilitasi kepulangan mereka ke kampung halaman,” ujarnya.

Baca Juga: Wayne Rooney Resmi Jadi Pelatih DC United, ini Prestasinya Melatih Everton dan Manchester United

Sebelumnya, kapal yang mengangkut 30 TKI ilegal dan 23 di antaranya berasal dari NTB tujuan Malaysia mengalami kecelakaan di perairan laut Pulau Putri, Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 16 Juni, sekitar pukul 19.30 WIB.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya koordinasi dengan berbagai pihak untuk melindungi dan menangani keselamatan warga NTB dalam bencana.

Sedangkan data TKI Provinsi NTB yang berhasil diselamatkan terdiri dari enam orang dari Lombok Timur, lima orang dari Lombok Tengah, dan dua orang dari Lombok Barat.

Dari 23 TKI yang selamat, salah satunya adalah perempuan. Sementara itu, seorang TKI bernama Amat harus dilarikan ke RS Budi Kemuliaan Kota Batam untuk mendapatkan perawatan intensif, karena tenggelam dan kebanyakan minum air laut, serta tujuh orang dinyatakan hilang. ***

 

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler