JURNAL SOREANG - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) laki-laki Hongkong mengungkap gaji terbaru yang diperolehnya saat menjadi tenaga migrasi di negara tersebut.
Tak disangka TKI laki-laki Hongkong ini mengaku memperoleh pendapatan hingga dua kali lipat gaji Tenaga kerja Wanita (TKW) di negara tersebut pada umumnya.
Jika lazimnya TKW Hongkong mendapat gaji berkisar 4.000 dolar Hongkong atau setara Rp8 juta, maka TKI tersebut dibayar majikannya hingga 8.000 dolar Hongkong.
TKI laki-laki di Hongkong sendiri terbilang langka jika dibanding dengan TKW-nya. Sebab Hongkong tak memliki kerjasama resmi dengan Indonesia dalam penyaluran tenaga migrasi laki-laki.
Sehingga, TKI laki-laki yang berminat mencari nafkah di negara tersebut harus mengurus segala keperluan pendaftaran hingga visa nya secara mandiri.
Pengalaman tersebut dibagikan oleh salah satu TKI Hongkong bernama Adi lewat unggahan YouTube Samang Cocol yang mengungkap proses kedatanagnnya ke negara tersebut lewat kerabat yang lebih dulu berada di sana.
Baca Juga: Akan Banyak Sektor di Lingkungan Kemendikbudristek yang Kena Pungutan PNBP, Ini Penjelasannya
Namun setelah sampai Hongkong gaji yang diperolehnya pun tak main-main. Ia mendapat pemasukan 2 kali lipat dari TKW umumnya di negara tersebut.
Adi juga mengaku selama di Hongkong hanya bekerja sebagai penjaga hewan peliharaan majikannya.
Tapi tunggu dulu, mungkin terdengar sangat ringan, namun kenyataannya pria asal Kendal, Jawa Tengah tersebut harus mengurus 9 anjing guna mendapat gaji sebesar itu.
"Jaga sembilan anjing, gajinya 8.000 dolar (Hongkong)," kata Adi sebagaimana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Kanal YouTube Samang Cocol yang tanyang pada 2021.
Baca Juga: HUMOR SI CEPOT: Tebak-Tebakan Lucu Si Cepot yang Bisa Bikin Naik Darah, Apa Aja?
Di balik gaji TKI Hongong yang terbilang besar demikian, Adi megungkap dirinya telah menekuni pekerjan tersebut selama 8 tahun.
Ia juga berpesan bagi laki-laki yang berminat menjadi TKI Hongkong agar cermat dalam memilih jalur pemberangkatan, sebab tak ada penyaluran resmi dari negara.
Baca Juga: Akan Banyak Sektor di Lingkungan Kemendikbudristek yang Kena Pungutan PNBP, Ini Penjelasannya
Berdasarkan pengaaman teman-temanya, Adi mnegungkap tak sedikit yang menjadi korban penipuan pihak PT yang tidak bertanggung jawab.***