JURNAL SOREANG - Seorang wanita mengalami kejadian aneh saat menunaikan serangkaian ibadah haji di Mekkah maupun Madinah.
Wanita tersebut baru mengetahui sebab dari teka-teki kejadi aneh yang dialaminya merupakan bentuk akibat dari uang haram yang digunakan untuk menunaikan ibadah haji.
Ia baru menyadari bahwa biaya keberangkatan haji yang digunakannya merupakan hasi tindak penipuan.
Kejadian tersebut disampaikan oleh salah satu pemandu haji dan umrah travel di Jakarta yang membeberkan pengalaman salah satu jemaahnya.
Baca Juga: Kisah Bahagia TKW Asal Madura Indonesia Dinikahi Pria Arab Saudi, Kini Hidup Bergelimang Kekayaan
Sebagaimana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Kanal YouTube Insipiriasi Sembilan, pemandu haji dan umroh tersebut mendapat keluhan dari seorang jemaah wanita anggotanya.
Jemaah tersebut mengaku bingung dengan kejadian yang selalu menimpanya selama di Madinah dan di Mekah.
Baca Juga: Mantap! 3 Pemain Diklat Persib Bandung Dipanggil Timnas Indonesia U-16, Siapa Saja? Ini Dia Sosoknya
Ia menjelaskan bahwa penutup auratnya selalu tersingkap ketika berada di dua tempat suci tersebut.
Padahal menurut pengakuannya, tak menemukan hembusan angin atau faktor lainnya yang dapat memicu kejadian tersebut.
Baca Juga: JADWAL dan HARGA TIKET Nonton di Kings Shopping Center, Metro Indah Mall dan Miko Mall Hari Ini
Sepanjang melaksanakan ibadah haji wanita tersebut hanya mampu berpasrah diri, dan memohonan kepada Allah SWT akan kesalahan yang mungkin tak disadarinya.
Hal tersbeut terus dilakukannya hingga sampai tanah air.
Sesampai di kampung halaman, fakta baru terungkap yang kemungkinan menujadi faktor penyebab kejanggalan-kejanggalan yang ia temui selama melaksanakan rukun Islam ke-5 itu.
Ternyata saudara yang membiayai keberangkatan haji dirinya sudah ditangkap polisi sebab melakukan tindakan penipuan.
Ia baru mengerti akar permasalaha dari serangkaian kejadai aneh yang dialamianya selama berada di Tanah Suci disebabkan oleh uang hasil tindak penipuan tersebut.
Kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh umat muslim yang akan melaksanakan ibadah haji guna memastikan seluruh biaya yang digunakan merupakan dana yang terjamin kehalalannya.***