JURNAL SOREANG - Hongkong menjadi salah satu tujuan nomor Tenanga Kerja Indonesia (TKI), baik laki-laki maupuan wanita (TKW) sebagai lokasi untuk memperoleh pendapatan.
Sebab pengahsilan dan gaji TKI serta TKW Hongkaong terbilang lebih tinggi daripada pegawai di Indonesia.
Namun tidak diketahui, ternyata prosedur pendaftaran TKI laki-laki Hongkong berbeda dengan TKW-nya.
Jika umunya di negara lain, TKI dan TKW memiliki prosedur pendaftaran yang sama, namun tidak berlaku di Hongkong.
Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Target Pemain Persib Bandung Jelang Liga 1, Apa Itu?
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang TKW, Amorrah yang sudah berpengalam berkerja di Hongkong lewat Unggahan Kanal YouTube-nya.
Ia menjelaskan bahwa TKI laki-laki memiliki alur pendaftaran yang berbeda dengan TKW Hongkong.
Baca Juga: Jelang Kompetisi Liga 1 Indonesia, Ternyata Ini Adalah Marc Klok Mengenai Kekuatan Persib Bandung
Menurut Amorrah, TKI laki-laki yang berminat mencari nafkah di Hongkong harus memiliki perjanjian pekerjaan terlebih dahulu dnegan pihak perusnaahan ataupun agency sebelum melanjutkan pemberangkatan melalui PT.
"Syarat utamanya harus ada jobnya dulu," ungkapnya sebagaimana dikutip JuranlSoreang.Pikiran-Rakayat.com dari Kanal YouTube Amorrah Cayank yang tayang pada Mei 2022.
Baca Juga: Kabar Gembira Persib Bandung, David da Silva Sudah Ikut Berlatih, Meski dengan Catatan
Prosedur ini berbeda deengan TKW Hongkong yang tidka perlu mecari prospek pekerjaan sebelum masuk PT, sebab itu semua sudah menjadi tanggunagan pihak perusahaan.
"Beda dengan TKW masuk ke PT, bio di sebarin di agen, dipilih majikan yang dia mau, nanti tandatangan job, turun visa, dan terbang," jelasnya.
Baca Juga: Sports Mole Prediksi Senegal vs. Eswatini 2-0, Lengkap dengan Berita Tim, H2H, dan Susunan pemain
Hal tersebut disebabkan Hongkong tidak memiliki kerjasama dengan Indonesia dalam menyalurkan TKI laki-laki.
"Karena memang Hongkong tidak ada kerja sama dengan Indonesia untuk proses lainnya," ungkapnya.
Lebih lanjut Amorrah membagikan tips guna TKI Laki-laki yang ingin tetap mencari nafkah di negara Hongkong.
"Yaitu kalian harus punya kenalan, meraka yang cariin job di sini, terus kasih ke kalian, baru kalian masuk ke PT," lanjutnya.
Sedangkan untuk berkas serta syarata pendaftaran, lanjut Amorrah tidak berbeda dengan ketentuan TKW Hongkong.
"Untuk prosesnya sam,a TKL dan TKW seperti biasa medical, paspor, dan sekolah untuk bahasa dan lain-lain mengikuti perosedur di PT," imbuhnya.
Ia juga membeberkan gaji serta pengasilan TKI Hongkong yang menurutnya cukup mumpuni dan sebanding dengan TKW di sana.
"Sebetulnya Hongkong jobnya banyak untuk TKL kalo udah sampai sini, kalian gak perlu takut, untuk gaji sama aja seperti TKW, yang membedakan cuma jobnya saja (prosedur)," pungkasnya.
Karena itu, calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) diharapkan tidak mudah tergiur dan percaya kepada PT yang menawarkan prospek karir TKI laki-laki di negara tersebut.***