JURNAL SOREANG - Banyak sekali masyarakat Indonesia saat ini yang bekerja menjadi tenaga kerja wanita (TKW) salah satunya di Arab Saudi
Tak sedikit pula yang akhirnya beberapa dari mereka dipersunting majikan atau warga negara di mana tempat mereka bekerja.
Namun tidak hanya paras, alasan utama banyak orang-orang Arab suka dengan TKW Indonesia tak lain adalah karena mereka Islam.
Tidak dipungkiri bahwa Indonesia memang negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Alman Mulyana.
Baca Juga: Piala Presiden 2022: PSIS Siap Balikkan Keadaan Saat Pertandingan Kedua Semifinal Melawan Arema FC
Oleh karena itu, mayoritas TKW yang bekerja di Arab juga umumnya seorang muslim, di mana orang-orang di sana juga menganut agama Islam.
"Jadi yang pertama itu karena perempuan Indonesia itu Islam," ucap Alman menerjemahkan.
Di sisi lain, banyak TKW asal Indonesia yang dipersunting para laki-laki Arab karena soal mahar.
Pasalnya wanita yang berasal dari Arab Saudi asli memberlakukan mahar yang sangat mahal sehingga banyak laki-laki yang memilih wanita dari negara lain, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Bandung, Senin 11 Juli 2022
Alman selaku YouTuber sekaligus TKI Arab Saudi menanyakan alasan pria Arab banyak menyukai wanita Indonesia.
Dirinya mengatakan bahwa perempuan Indonesia dinilai tidak banyak menuntut dan memiliki sopan santun yang luar biasa.
Terlebih yang jauh lebih penting adalah perempuan Indonesia ketika menikah maharnya tidak semahal di negaranya.
"Katanya perempuan Indonesia kalau nikah tidak semahal di negara-nya," ujar Alman ketika mengartikan ucapan pria tersebut.
Baca Juga: Harus Siapkan Mental! Begini Ternyata Suka Duka TKI Jadi Sopir di Arab Saudi
Hal itu tentu bukan karena wanita Indonesia murah, melainkan karena kesederhanaan dan akhlak yang dicerminkan sebagai seorang muslim.
"Katanya perempuan Indonesia kalau nikah tidak semahal di negaranya (Yaman)," ujar Alman kembali mengartikan.
Kekurangan Wanita Indonesia Sayangnya, disebutkan juga bahwa ada kekurangan yang menonjol dari para perempuan Indonesia.
Teman Alman yang memiliki istri orang Jakarta itu mengakui bahwa perempuan Indonesia memiliki karakter posesif.
Meski posesif bisa dikatakan sebagai bentuk perhatian, beberapa orang Arab mungkin tidak menyukai hal tersebut.
Pasalnya, mereka tidak terbiasa dengan karakter wanita yang demikian. ***