JURNAL SOREANG - Mayoritas visa Haji Furoda gagal terbit membuat travel penyelenggara berkeluh kesah.
Seperti travel asal Kabupaten Karawang yang gagal memberangkatkan hampir 90 persen dari total jemaah Haji Furoda yang menggunakan jasanya.
Pihaknya mengaku hanya mampu menerbangkan segelintir jemaah caloh Haji Furoda ke Tanah Suci dari total 31 jemaah.
"Tahun ini kami hanya memberangkatkan beberapa calon Haji Furoda, dari total 31 orang peserta," kata Haji Rafi sebagaimana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari AntaraNews.com pada Kamis, 7 Juli 2022.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Cari Cara untuk Bersantai
Ia merinci sebayak 28 jemaah jalur Haji Furoda harus gagal menunaikan ibadah haji sebab kendala visa.
Sebagaimana diketahui bahwa penerbitan visa Haji Furoda sudah menuai polemik sejak pertengahan Juni lalu.
Baca Juga: 38 Bahasa Daerah di 12 Provinsi Akan Jalani Revitalisasi, Bahasa Sunda Termasuk?
Haji Rafi mengaku bahwa visa Haji Furoda tahun ini sangat sulit didapat berbeda dengana tahun-tahun sebelumnya.
Belum diketahui faktor pasti akar permasalahn tersebut, sebab belum ada konfirmasi dari Keduatan Besar Arab Saudi sebagai pihak yang memiliki kewenangan.
Terkait masalah tersebut pihaknya bersama travel anggota Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umroh (Bersathu) telah menguapayakan berbagai cara guna mencari jalan keluar.
Mereka telah meminta Menteri Perhubungan untuk mengkomunaikasikan keluhan tersebut kepada Kedutaan Besar Arab Saudi.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau Hari ini, Sudah Waktunya untuk Karir Baru
Namun hingga detik ini maslah tersebut belum menuia titik terang dan kepastian.
Menurut Haji Rafi, dirinya sebagai pengusaha travel hanya mampu pasrah setelah mengerahkan berbagai upaya.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau Hari ini, Sudah Waktunya untuk Karir Baru
Sebab baginya ibadah haji merupakan suatu panggialan yang tidak dapat dipaksakan.
"Haji adalah pangilan, kita tidak bisa memaksakan apa yang menjadi kehendak Allah. Sebagai travel kami sudah memaksimalkan ikhtiar dengan menembuh berbagai cara, namun hasilnya belum terlihat," ungkapnya.
Pihaknya terpaksa harus mengembalikan sejumlah dana yang telah disetorkan oleh jemaah calon Haji Furoda yang gagal berangkat tersebut.
Selanjutnya, ia hanya berharap jemaha calon Haji Furoda yang belum dapat berangkat tahun ini akan diberi kesempatan lebih baik di tahun berikutnya.
"Semoga jemaah yang belum Alalh panggil tahun ini untuk haji, Allah mudahkan tahun depan dengan kondisi yang lebih baik," katanya.***