JURNAL SOREANG - Kecemasan masih menghinggapi pihak terkait Haji Furoda, mengingat hingga saat ini Visa Mujamalah yang digunakan belum juga menuai kepastian
Pihak penyelanggaran Ibdah Haji Khusus (PIHK) serta sejumlah jajaran travel penenyedia jasa layanan Haji Furoda dibuat ketar-ketir dengan ketidakpastian visa Haji Furoda tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung Bakal Diperkuat Empat Pemain Timnas di Perempat Final Piala Presiden 2022
Hal serupa juga dirasakan oleh jemaah calon Haji Furoda yang merasa khawatir potensi terjadinya gagal berangkat haji tahun ini sebab kendala visa tersebut.
Tak sedikit dari jemaah calon haji yang dibuat bingung, dengan kondisi ini dan bertanya-tanya mengenai cara memantau dan mendaptakn informasi terkait status visa Haji Furoda tersebut.
Hal ini dolontarkan oleh salah satu pihak yang mengaku sebagai jemaah calon Haji Furoda tahun 2022, dalam kolom komentar YouTube travel penyedia jasa layanan haji non kuota.
"Tolong update terus Visa Furoda, saya bingung karea untuk infonya visa ini nyarainya gak tahu gimana," tulis akun SINT*R*FI.
Melansir dari situs resmi Haji Furoda, bahwa status Visa Mujamalah dapat dicek secara online lewat sistem E-Hajj.
Namun perlu diketahui bahwa untuk dapat mengecek status visa tersebut Anda harus sudah mendapatkan pin pasword dari emir-emir pihak Kerajaan Arab Saudi yang memiliki kewenangan menerbitkan visa tersebut.
Baca Juga: Waduh! Chelsea dan Juventus Sempat Ditolak Neymar, Bagaimana Sekarang?
Saat ini, menurut salah satu biro travel layanan Haji Furoda, situs E-Hajj tersebut sudah dibuka per 20 Juni 2022 lalu. Tetapi nomor pin tersebut belum diturunkan.
"Sistem E-Hajj Mujamalah Furoda sudah dibuka, ini sekali lagi kabar baik buat kita, artinya step awal sudah mendapat lampu hijau," kata pihak travel sebagaimna dikutip dari Channel YouYube ESQ Tours, sebagai salah satu penyedia jasa layanan Haji Furoda.
Lebih lanjut pihaknya menyebut bahwa tengah menanti turunnya pin atau pasword yang digunakan untuk mengakses sitem tersebut
"Para yang punya visa ini, diberikan pin pasword," lanjutnya.
Sebagai informasi bahawa Haji Furoda merupakan pemberangkatan haji non kuota resmi pemerintah.
Pemberangkatannya menggunakan Visa Mujamalah yang merupakan undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga: Persib Bandung Bakal Diperkuat Empat Pemain Timnas di Perempat Final Piala Presiden 2022
Penerbitan visa tersebut menjadi kewenangan pebuh pihak pemerintah Arab mengenai waktu terbitnya hingga pembatalananya.
Kebijakan tersebut memungkikan adanya potensi kegagalan pemberangkatakn Haji Furoda di setiap tahunnya.***