Luar Biasa! Inilah 2 Peninggalan Tertua di Negara Argentina dan Brasil, yang Lolos di Piala Dinia Qatar 2022

20 Maret 2022, 14:58 WIB
Gambar dan bentuk lukisan Tangan yang ada di dalam Gua Cueva De Las Manos (Argentina) yang berusia ribuan tahun. /Instagram @agathauraviajes/

JURNAL SOREANG - Fakta-fakta sejarah peninggalan dunia, diberbagai wilayah Negara Amerika Selatan, Argentina dan Brasil, yang banyak menyita perhatian dunia.

Dua Negara tersebut terbukti banyak meninggalkan warisan sejarah yang terkenal di dunia, dan menggambarkan peradaban di negara Amerika Selatan.

Peninggalan sejarah tersebut berusia ribuan tahun, salah satunya Gua Cueva De Las Manos yang berada di negara Argentina dan Brasil.

Baca Juga: Bikin Heboh! Viral Video Marc Marquez Pembalap MotoGP Asik Joget Dangdut, Netizen : Semakin Melokal ya

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai Sumber, yang berhasil dirangkum, berikut ini ulasan lengkapnya.

1.Gua Cueva De Las Manos (Argentina)
Nama gua ini berdasarkan lukisan-lukisan tangan di dalamnya. Cueva de Las Manos dilukis antara 130 dan 95 abad lalu dan menjadi saksi bisu atas datangnya penghuni pertama Amerika Selatan.

Cueva de las Manos, berisi kumpulan seni gua yang luar biasa, dibuat antara 13.000 dan 9.500 tahun yang lalu.

Baca Juga: Dibenci hingga Berujung Kematian, Inilah 3 Tragedi Gagal Menuju Kejuaraan Piala Dunia yang Membekas Ingatan

Namanya (Gua Tangan) diambil dari sablon sketsa tangan manusia yang ada di dalam goa tersebut, namun terdapat juga banyak penggambaran hewan.

Hewan tersebut seperti guanacos (Lama guanicoe ), yang masih banyak ditemukan di kawasan tersebut, serta adegan berburu.

Orang-orang yang bertanggung jawab atas lukisan-lukisan itu mungkin adalah nenek moyang komunitas pemburu-pengumpul bersejarah di Patagonia yang ditemukan oleh pemukim Eropa pada abad ke-19.

Baca Juga: Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez Menganggap Permainan Real Madrid Sepeti Bunglon

2.Serra Da Capivara (Brasil)
Taman Nasional Serra da Capivara terletak di timur laut Brasil. Taman seluas 1.291,4 km² tersebut dibuat untuk melindungi artefak dan lukisan prasejarah.

Taman ini selain dibuat untuk melindungi artefak dan lukisan prasejarah yang ditemukan di sana. Ini menjadi Situs Warisan Dunia pada tahun 1991.

Kepala arkeolognya adalah Niède Guidon. Situs arkeologinya yang paling terkenal adalah Pedra Furada.

Baca Juga: Hamil Bakso? Fakta Dinan Fajrina Istri Affiliator Doni Salmanan yang Terpisahkan Akibat Kasus Binary Option

Studi ilmiah mengkonfirmasi bahwa pegunungan Capivara berpenduduk padat di Era pra-Columbus. Situs yang lebih baru adalah Toca da Tira Peia, di mana alat-alat batu yang ditemukan mungkin berasal dari 22.000 tahun yang lalu. ***



Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler