JURNAL SOREANG-Inggris adalah salah satu negara yang lolos dalam Piala Dunia Qatar 2022. Di samping itu, Inggris salah satu negara yang lolos dalam Piala Dunia 2022 ini juga juga dikenal sangat mencintai teh.
Fakta tentang mencintai teh orang-orang Inggris dibuktikan dengan jumlah fantasti mereka mengkonsumsi teh dalam sehari.
Mereka diperkirakan mampu menghabiskan 100 juta cangkir per harinya atau sekitar 36 miliar cangkir teh dalam satu tahun.
Baca Juga: Wow! Ini 3 Fakta Menarik Seputar Teh di Inggris, Negara yang Lolos Piala Dunia 2022 Qatar
Jumlah tersebut adalah lebih banyak dari negara manapun di dunia ini dalam mengkonsumsi teh.
Selain itu mereka juga punya tradisi minum teh sore hari yang hampir setiap keluarga di Inggris melakukannya.
Mereka suka mengajak keluarga serta orang terdekat untuk melakukan rutinitas ini.
Bahkan di hotel-hotel Inggris sudah diterapkan jam hidangan khusus untuk minum teh.
Tak hanya itu Inggris juga punya hari dan festival khusus untuk perayaan minuman berwarna coklat ini.
Acara bernama Fest-Tea Val atau Perayaan Hari Teh Nasional yang rutin diadakan pada tanggal 21 April.Lalu apa yang membuat orang Inggris begitu terobsesi dengan teh?
Berawal dari sejarah awal teh masuk di negara ini pada abad ke -17 M. oleh East India Company dan dan disajikan kepada Raja Charles II.
Baca Juga: Cek Fakta: Pesepakbola Inggris Dele Alli Resmi Masuk Persib Bandung? Simak Faktanya
Istrinya Putri Catherine mengatur minum teh yang dipopulerkan di kalangan bangsawan saat itu.Sehingga banyak diikuti oleh kalangan atas negara Inggris.
Namun waktu itu tea masih menjadi barang mahal sehingga orang-orang berlomba untuk menyimpan daun ini di gudang mereka.
Mulai saat minum itu teh dianggap kegiatan mewah dan mulai digemari oleh kalangan bangsawan.
Setelah harga teh stabil penduduk luas mulai mengikuti jejak kaum bangsawan dan mulai mencintai minuman tersebut.
Merak lebih menyukai minum teh daripada minuman kopi coklat dan alkohol.
Selain itu beberapa orang inggris meyakini minum teh baik untuk kesehatan tubuh.
Sehingga kecintaan terhadap teh menguat dan diwarisi oleh generasi setelahnya hingga hari ini.***