JURNAL SOREANG - Semakin ganasnya agresi Rusia, membuat banyak pihak geram dengan situasi saat ini.
Operasi Rusia semakin menjadi dengan memperluas agresi serangannya ke berbagai kota di Ukraina.
Pihak Internasional bukan tanpa pergerakan, mereka juga bahu membahu mencoba menghentikan ketegangan ini.
Baca Juga: Keren! Inilah Cara Diet Sehat untuk Anak Sekolah, Caranya Sangat Mudah dan Ampuh!
Cara yang diambil adalah dengan pemberlakuan sanksi terhadap Rusia yang diterapkan dari berbagai sektor.
Yang terbaru, pihak Amerika dan sekutu dikabarkan akan menambah sanksi pada Rusia.
Amerika Serikat dan sekutunya pada hari Sabtu bergerak untuk memblokir akses bank-bank Rusia.
Baca Juga: Aktris Drama Korea Seo Ye Ji Muncul Sambil Berikan Permintaan Maaf, Karena Apa? Simak Pernyataannya
Bank-bank Rusia akan ditutup aksen ke pembayaran internasional Society Worldwide International Financial Telecommunication
(SWIFT).
Sebagai hukuman lebih lanjut dari Moskow karena melanjutkan serangan militernya terhadap Ukraina.
SWIFT merupakan jaringan pengiriman pesan yang digunakan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya untuk mengirim dan menerima informasi transaksi dengan cepat dan aman.
Saat ini, ada lebih dari 11 ribu lembaga keuangan di dunia yang tergabung dalam SWIFT, diantaranya dari Rusia.
Langkah-langkah tersebut, yang akan mencakup pembatasan cadangan internasional bank sentral Rusia.
Sanksi ini akan diterapkan dalam beberapa hari mendatang secara bertahap pada Rusia.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban Rusia dan secara kolektif memastikan bahwa perang ini adalah kegagalan strategis bagi Putin," ungkap para delegasi negara sekutu.
Tak cukup sampai disitu mereka siap memperburuk keadaan Rusia bagaimanapun caranya.
Jika tidak ada tanda-tanda agresi akan berakhir, maka mereka akan memberikan sanksi lanjutan yang tentunya bisa membuat Rusia 'menderita' seperti Korea Utara.
"Bahkan di luar tindakan yang kami umumkan hari ini, kami siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangannya terhadap Ukraina." ungkap mereka.
Bagaimanapun tindakan perang itu tidak dibenarkan, oleh karena itu apapun caranya semua pihak mencoba menghentikan kegentingan ini.
Salah satunya dengan sanksi yang diberikan, setidaknya bisa membuat suatu negara menjadi lebih hati-hati dan tidak semena-mena.***