Bek Kiri Manchester City ini Khawatir Keluarganya di Ukraina Diserang Rusia, Pep Guardiola Angkat Bicara

26 Februari 2022, 10:56 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. /Instagram/@mrpepguardiola/

JURNAL SOREANG - Bek kiri Manchester City Oleksandr Zinchenko berasal dari Radomyshl di utara Ukraina, yang minggu ini menjadi sasaran serangan militer oleh Presiden Rusia Vladimir Putin

Pep Guardiola mengatakan Oleksandr Zinchenko mengkhawatirkan keluarga dan teman-temannya di Ukraina setelah invasi Rusia - tetapi mengatakan dia siap untuk bermain dalam pertandingan Manchester City dengan Everton.

Bek kiri The Citizens itu berasal dari Radomyshl di utara Ukraina, yang pekan ini menjadi sasaran serangan militer oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dikutip Jurnal Soreang dari mirror.co.uk, beberapa ledakan telah dilaporkan di kota-kota termasuk Kharkiv, Dnipro dan Odesa dengan ibu kota Kyiv dilanggar oleh pasukan Rusia.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Pontianak, Minggu 27 Februari 2022 dan Doa Ditunjukkan Kebenaran

Bos Man City Guardiola mengatakan tentang Zinchenko: "Dia khawatir. Dia memiliki keluarga dan teman di sana. Jika mereka membunuh orang yang tidak bersalah di negara Anda, bagaimana perasaan Anda?," tanyanya.

"Apa yang kami rasakan dengan negara tempat kami dilahirkan. Saya rasa itulah yang dia rasakan. Tim dan klub dekat dengannya, tanpa syarat," tambahnya.

Tentang apakah dia siap menghadapi Everton, Guardiola menambahkan: "Dia tidak berada di tempat yang benar-benar bagus saat ini. Kami pasti akan membantunya. Ini adalah waktu yang sangat sulit baginya dan keluarganya dan kami menghormati itu," imbuhnya.

Bos Everton Frank Lampard juga berbicara tentang pemain internasional Toffee Ukraina, Vitalii Mykolenko menjelang pertandingan Man City.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Palembang, Minggu 27 Februari 2022 dan Doa Ditunjukkan Kebenaran

"Dia baik-baik saja," kata Lampard. “Saya sudah berbicara dengannya, klub telah berbicara dengannya. Dia mendapat dukungan dari kami, jika dan ketika dia membutuhkannya. Dia tahu bahwa mekanisme dukungan ada di sana. Sangat penting bahwa dia merasakan itu dari kami," tandasnya.

Zinchenko menghadiri acara berjaga bersama ratusan orang lainnya di pusat kota Manchester pada Kamis malam untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina.

Pada pagi yang sama, Zinchenko menulis bahwa dia berharap Putin akan mengalami "penderitaan kematian yang paling menyakitkan" di sebuah posting Instagram yang dia klaim dihapus oleh raksasa media sosial itu.

Oleksandr Zinchenko Tuduh Instagram Hapus Postingannya yang Sentil Putin Soal Perang Rusia Daily Mail UK

Sementara itu, pada hari Selasa, bek kiri itu mengunggah postingan Instagram yang emosional sebagai tanggapan atas invasi tak terhindarkan yang mengikutinya. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: mirror.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler