Biaya Hidup Tergolong Tinggi, Simak 5 Hal Lainnya yang Harus Diketahui Soal Swiss Sebelum Berkunjung Ke Sana

25 Februari 2022, 21:01 WIB
Ilustrasi Swiss, Biaya Hidup Tergolong Tinggi, Simak Hal Lainnya yang Harus Diketahui Soal Swiss Sebelum Berkunjung Ke Sana /Pixabay/GPhotography / 10 images/

JURNAL SOREANG - Swiss merupakan negara berada diantara Perancis, Jerman, Austria, dan juga Liechtenstein. 

Swiss terkenal dengan jam tangannya yang mendunia, selain itu coklat dari negara ini terkenal dengan kelezatannya.

Namun ketika mengunjungi Swiss ada hal hal yang harus diketahui wisatawan.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah hal yang harus diketahui ketika di Swiss.

Baca Juga: Simak! 5 Fakta Menarik dari Belgia, Negara yang Lolos Piala Dunia 2022, Punya Jalur Trem Terpanjang

1. Tepat Waktu 

Bagi orang Swiss, ketepatan waktu adalah bagian dari kehidupan yang mereka penuhi. Maka dari itu, mereka sangat bangga terhadap kemampuan mereka dalam menepati waktu.

Kemudian, hal ini juga berlaku pada jadwal kereta api maupun transportasi lainnya di Swiss. 

2. Swiss Tidak Menggunakan Mata Uang Euro

Meskipun berada di Benua Eropa, ternyata Swiss bukanlah bagian dari Uni Eropa. Maka dari itu, negara yang satu ini tidak terikat peraturan Single European Act. Swiss melakukan aktivitas perekonomiannya menggunakan Swiss Franc.

Akan tetapi, di Swiss bisa menemukan toko yang menerima uang Euro apabila ingin ber elanjadi sana. 

Baca Juga: Boleh Memakan Hewan Peliharaan, Simak 4 Fakta Menarik Lainnya Swiss, Negara yang Lolos Piala Dunia 2022

3. Biaya Hidup yang Tinggi

Swiss dapat dikategorikan sebagai negara dengan biaya hidup yang cukup tinggi. 

Untuk satu cangkir kopi di Swiss dihargai sekitar 4 CHF atau setara dengan IDR 57.275. Walaupun denikiam, Berdasarkan World Happiness Report 2019, Swiss berhasil menduduki posisi ke-6 dalam daftar paling bahagia di dunia.

4. Punya 4 Bahasa Nasional

Baca Juga: Apakah Boleh Mencuci Muka Menggunakan Sabun Mandi? Ini Jawabannya

Ternyata Swiss memiliki 4 bahasa nasional. Bahasa utama yang digunakan oleh orang-orang Swiss adalah Swiss-Jerman (yang tidak sepenuhnya mirip dengan Bahasa Jerman dengan beberapa unsur Perancis di dalamnya), Perancis, Italia, dan Rumania.

5. Budaya Daur Ulang yang Mengakar

Budaya daur ulang sudah sangat mengakar di negara ini. Jadi, apabila sedang berkunjung ke Swiss, diharapkan dapat bertanggung jawab terhadap sampah yang dibawa. 

Warga disana mampu memilah sampah secara mandiri, apakah itu plastik, kertas, atau gelas.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler