Patut Dicontoh! Ini Cara Jepang Menjaga dan Menyimpan Barang Tertinggal di Stasiun Kereta Api Bawah Tanah

4 Februari 2022, 21:14 WIB
Patut jadi contoh dengan cara Jepang menjaga dan menyimpan barang yang tertinggal di stasiun kereta api bawah tanah mereka. /TikTok tantibali

JURNAL SOREANG – Cara Jepang dalam menjaga dan menyimpan barang tertinggal di stasiun kereta api bawah tanah milik mereka patut dijadikan contoh.

Jepang memang terkenal dengan berbagai inovasi dalam mengembangkan negara mereka, seperti halnya dalam menjaga barang yang tertinggal di stasiun kereta api bawah tanah.

Dedikasi Jepang dalam menjaga barang tertinggal patut dijadikan contoh bagi negara-negara lain.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Pernikahan Kaisar Hirohito Jepang dan Permaisuri Nagako Ditentang Kerajaan

Dedikasi tersebut dilakukan oleh para staf khusus di stasiun kereta api bawah tanah, adapun dedikasi dalam menjaga barang tertinggal disebut dengan omotenashi.

Setiap harinya para staf khusus akan menemukan 2000 barang hilang dari 179 stasiun kereta api bawah tanah di Jepang.

Pada tahap pertama para staf khusus tersebut akan mengurutkan kapan dan di mana barang hilang tersebut ditemukan.

Hingga mereka juga melakukan pemisahan terhadap beberapa faktor seperti bentuk, warna, ukuran hingga pola bergambar.

Baca Juga: Eko Maung, Tokoh Bobotoh Persib Bandung Menilai Liga 1 Harus Selesai di Bali, Ini Alasannya

Hal tersebut tentu dilakukan untuk mempermudah dalam mendata barang seperti apa yang akan dicari oleh pemiliknya.

Untuk barang yang mudah pecah yang biasa berbahan dasar kaca maka akan dibungkus dengan pelindung seperti bubble wrap.

Mereka juga melakukan hingga sedetail mencuci kotak makan agar tak memunculkan aroma tak sedap nantinya jika lama dibiarkan.

Para staf khusus tersebut mengatakan bahwa setiap barang pasti memiliki makna tersendiri bagi pemiliknya.

Baca Juga: Son Ye Jin Bongkar Teknik Akting untuk Dalami Peran Sebagai Dokter di Drama Thirty Nine

“Tidak peduli barang apapun itu, mungkin itu adalah barang berharga bagi pemiliknya” ujar salah satu staf stasiun kereta api Jepang.

Mereka juga menyebutkan, alasan tersebutlah yang membuat mereka harus lebih berhati-hati dalam menjaga barang tersebut.

“Jadi kami memperlakukan barang-barang tersebut dengan hati-hati” ucap staf tersebut kembali menjelaskan.

Oleh sebab itu menurut mereka pekerjaan ini sangatlah penting dan juga mulia, sehingga patut dijadikan contoh.***

Editor: Rustandi

Sumber: Tiktok @tantibali

Tags

Terkini

Terpopuler