Terungkap! Ternyata Ini Alasan Pernikahan Kaisar Hirohito Jepang dan Permaisuri Nagako Ditentang Kerajaan

4 Februari 2022, 21:03 WIB
Ternyata ini alasan pernikahan antara Kaisar Hirohito Jepang dan Permaisuri Nagako yang sempat ditentang oleh kerajaan. /instagram @rifatozkan

JURNAL SOREANG – Kaisar Hirohito dan Permaisuri Nagako merupakan pemimpin Jepang pada masa Perang Dunia II.

Kaisar Hirohito Jepang dan juga Permaisuri Nagako sendiri menikah pada tahun 1924, setelah Kaisar Hirohito yang diangkat menjadi Pangeran Bupati pada saat itu.

Pada saat itu Pernikahan antara Kaisar Hirohito dan juga Permaisuri Nagako sempat banyak ditentang oleh beberapa pihak.

Baca Juga: Son Ye Jin Bongkar Teknik Akting untuk Dalami Peran Sebagai Dokter di Drama Thirty Nine

Meskipun pada akhirnya Kaisar Hirohito diangkat menjadi kaisar dan Permaisuri Nagako diangkat menjadi permaisuri tak memnbuat banyak pihak senang dengan hal tersebut.

Bahkan pihak kerajaan pun ikut dalam menentang hubungan antara Kaisar Hirohito dan juga Permaisuri Nagako.

Pernikahan Kaisar Hirohito dan Permaisuri Nagako ditentang dengan berbagai alasan yang cukup tak masuk akal.

Salah satu alasan ditentangnya hubungan keduanya ialah permasalahan fisik pada bentuk muka Permaisuri Nagako yang sedikit lebar.

Baca Juga: Military Prosecutor Doberman Rilis Foto Terbaru Jo Bo Ah, Lawan Main Ahn Bo Hyun Tampil Kharismatik

Namun pihak kerajaan sendiri menentang karena Permaisuri Nagako yang setelah beberapa tahun tak kunjung melahirkan penerus takhta sang kaisar.

Permaisuri Nagako hanya melahirkan empat putri, yang tentunya tak dapat dijadikan sebagai penerus kerajaan.

Hingga beberapa pejabat tinggi kerajaan membawakan dayang-dayang suruhan guna menggoda Kaisar Hirihito.

Hal tersebut dilakukan untuk membuat Kaisar Hirihito mau menikah lagi dengan wanita lain untuk mendapatkan keturunan laki-laki sebagai penerusnya.

Baca Juga: Mendikburistek Tandatangani Naskah Kemitraan Sumber Daya dengan Menteri Pendidikan Singapura

Permaisuri yang mendengarkan isu-isu tersebut lalu merasa khawatir dengan keberadaan dirinya nanti.

Namun Kaisar Hirohito meminta Permaisuri Nagako untuk tidak mengkhawatirkan masalah tersebut.

Kaisar Hirohito sendiri mengatakan bahwa ia masih memiliki banyak saudara untuk meneruskan takhta selanjutnya.

Namun masalah tersebut berakhir dengan kelahiran putra pertama mereka Akhiato pada 23 Desember 1933.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @historymemes_nusantara

Tags

Terkini

Terpopuler